Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Essay PAI BAB 2 (Menyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja)

Kunci Jawaban Essay PAI BAB 2 (Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja)

Pelajaran: Pendidikan Agama Islam
Bab : 2 ((Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja)
Hal : 37-38

Kunci Jawaban Essay PAI BAB 2 (Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja)

1. Jelaskan hubungan antara takdir, ikhtiar, doa dan tawakal!
2. Mengapa manusia diwajibkan ikhtiar!
3. Mengapa Rasulullah saw. dan sahabat utama beliau tidak pernah mempersoalkan takdir? Urutkan jawabanmu!
4. Sebutkan 5 macam anugerah Allah Swt. yang telah diberikan manusia sebagai bekal agar tidak salah dalam menempuh kehidupannya!
5. Salinlah, terjemahkan, dan jelaskan kandungan isi dari Q.S. an Najm/43:39-42?
6. Mengapa manusia harus bertawakal? Jelaskan!
7. Jelaskan manfaat berdoa bagi orang beriman!
8. Sebutkan fungsi beriman kepada Qa«±' dan Qadar!
9. Mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah Swt.? Jelaskan!
10. Kapan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah Swt.?

Jawab: 

1. Hubungan antara Takdir, Ikhtiar, Do'a Dan Tawakal  adalah takdir  berjalan  menurut  hukum  “sunnatullah”.  Artinya keberhasilan hidup seseorang sangat tergantung sejalan atau tidak dengan sunnatullah. Sunnatullah adalah hukum-hukum Allah Swt. yang disampaikan untuk umat manusia melalui para Rasul, yang tercantum di dalam al-Qur±n berjalan tetap dan otomatis. Misalnya malas belajar berakibat bodoh, tidak mau bekerja akan miskin, menyentuh api merasakan panas, menanam benih akan tumbuh, dan lain-lain.
Kenyataan menunjukkan bahwa siapa pun orangnya tidak mampu mengetahui takdirnya. Jangankan peristiwa masa depan, hari esok terjadi apa, tidak ada yang mampu mengetahuinya. Siapa pun yang berusaha dengan sungguh-sungguh sesuai hukum-hukum Allah Swt. disertai dengan do’a, ikhlas, dan tawakal kepada Allah Swt., dipastikan akan memperoleh keberhasilan dan mendapatkan cita-cita sesuai tujuan yang ditetapkan.

2. Manusia diwajibkan ikhtiar adalah karena Allah Swt. mendorong manusia untuk berusaha, berlomba, dan berkompetisi menjadi orang yang tercepat. Siapa pun yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Jika sudah diikhtiarkan namun kegagalan yang diperoleh, maka dalam hubungan inilah letak “rahasia Ilahi.” Meskipun begitu, Allah Swt. tidak menyia-nyiakan semua amal yang sudah dilakukan, walaupun gagal. Sehingga manusia diwajibkan iktiar karena keberhasilan tidak akan didapat hanya dengan berdo'a saja, diperlukan usaha yang keras untuk mencapai keberhasilan tersebut

3. Rasulullah saw. dan sahabat utama beliau tidak pernah mempersoalkan takdir, karena takdir ditentukan oleh Allah Swt. Takdir berjalan sesuai dengan sunnatullah, artinya keberhasilan hidup sangat tergantung sejalan atau tidaknya dengan sunnatullah.

4. 5 macam anugerah Allah Swt. yang telah diberikan manusia sebagai bekal agar tidak salah dalam menempuh kehidupannya adalah naluri, panca indera, akal, kalbu dan aturan agama.

5. Salinlan , terjemahkan, dan jelaskan kandungan isi dari Q.S. an Najm/43:39-42surat an najm ayat 39-42 :
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
artinya : dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya

وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ
artinya : dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ
artinya : Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,

وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الْمُنْتَهَىٰ
artinya : dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu),
kandungan surat al-najm ayat 39 sampai 42 :

1. Allah Swt. berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras
2. Setiap usaha atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat karena Allah Swt semata.
3. Allah Swt. akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka yang mau berikhtiar sesuai keahliannya, dan tidak berpangku tangan, dan pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat. Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan surga. Surga merupakan balasan sempurna dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.
 4. usaha, kerja keras atau ikhtiar dilakukan untuk memperoleh kebahagian dunia dan akhirat, kebahagian dunia harus disertai dengan ikhtiar kerja keras, begitu juga kebahagian akhirat juga disertai dengan ikhtiar kerja keras (ibadah) dengan menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah
 5. manusia harus bertawakal karena manusia hanya diwajibkan untuk berusaha dengan sungguhsungguh, sementara hasilnya diserahkan sepenuhnya hanya kepada Allah Swt.. Karena bisa jadi keinginan manusia tidak cocok menurut pandangan Allah Swt. (Q.S. al-Baqar±h/2:216)”.


6. Manusia harus bertawakal Karena :


1) Karena bertawakal adalah jalan keluar dari semua permasalahan dan dapat mencukupi semua kebutuhannya. Dengan bertawakal berarti kita percaya sepenuhnya kepada Allah swt. Kita tidak bisa mengubah atau memutuskan sesuatu. Maka dari itu, kita harus bertawakal yg disertai dengan ikhtiar dan do'a. Perintah bertawakal juga telah ada dalam Al-Qur'an At-Taubah ayat 51, Yunus ayat 71, At-Talaq ayat 3, dll.
2) Manusia harus bertawakal karena manusia hanya diwajibkan untuk berusaha dengan sungguhsungguh, sementara hasilnya diserahkan sepenuhnya hanya kepada Allah Swt.. Karena bisa jadi keinginan manusia tidak cocok menurut pandangan Allah Swt. (Q.S. al-Baqarah/2:216)”.


7. Manfaat berdoa bagi orang beriman adalah:
1) do'a dapat mengubah takdir (tentu disertai usaha)
sebagaimana hadits nabi, dari Tsauban RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada yang dapat mencegah takdir, kecuali doa. Tidak ada yang dapat menambah umur, kecuali kebaikan. Dan seseorang benar-benar akan dihalangi dari rezeki, disebabkan oleh dosa yang diperbuatnya.” (HR. Al-Hakim).
2) menghindarkan murka Allah
sebagaimana hadits nabi, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah (berdo'a), maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi).
3) memperoleh rahmat dari Allah
sebagaimana firman Allah dalam surat al-a'raf ayat 55 - 56
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
artinya: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
artinya: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
4) mendapat pahala, karena do'a adalah ibadah
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
artinya : “Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud , at-tirmidzi, ibnu majah dan Ahmad)



8. Hikmah beriman kepada Qa«±’ dan Qadar adalah:

  1. Memberi keyakinan kepada manusia bahwasanya segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak lepas dari sunnatullah,
  2. Menambah keyakinan pada manusia untuk senantiasa berikhtiar atau berusaha untuk lebih giat lagi dalam mengejar cita-citanya,
  3. Meningkatkan keyakinan pada manusia untuk berdo’a agar lebih terfokus pada sasaran yang diharapkan berhasil dengan izin Allah Swt.,
  4. Memberi keyakinan pada manusia untuk senantiasa bertawakal kepada Allah atas segala ikhtiarnya dan
  5. Menyadarkan manusia bahwa dalam kehidupannya dibatasi oleh peraturanperaturan Allah Swt., yang tujuannya untuk kebaikan manusia itu sendiri


9. tidak semua do'a yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah Swt. Karena bisa jadi keinginan manusia tidak cocok menurut pandangan Allah Swt. (Q.S. al-Baqar±h/2:216)

10. setelah berikhtiar atau berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita atau mendapat rezeki yang halal