Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 164 Kegiatan 6.4

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 8 halaman 164. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Kegiatan 6.4 Halaman 164 - 165, Buku siswa untuk semester 2 Kelas 7 SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 6 Ulasan tentang Karya Kita Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13).

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8  Halaman 164 Kegiatan 6.4
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8  Halaman 164 Kegiatan 6.4

Kunci Jawaban Halaman 164 Kegiatan 6.4 Bahasa Indonesia Kelas 8 

A. Jawablah pertanyaan berikut!
a. Apakah unsur-unsur pada teks tersebut dapat di katakan sudah lengkap?
Kunci Jawaban : 

Tidak, Unsur-unsur pada teks tersebut dapat dikatakan tidak lengkap
b. Apakah unsur-unsurnya sudah tersusun secara sistematis dan benar?
Kunci Jawaban : 

Ya, Unsur-unsur pada teks tersebut sudah sistematis
c. Apakah terdapat kata konjungsi penerang pada teks tersebut?
Kunci Jawaban : 

Ya, pada teks tersebut terdapat kata konjungsi penerang
d. Apakah terdapat kata konjungsi temporal pada teks tersebut?
Kunci Jawaban : 
 
Ya, pada teks tersebut terdapat kata konjungsi temporal
e. Apakah terdapat pilihan kata yang salah pada teks tersebut
Kunci Jawaban : 

Ya, pada teks tersebut terdapat pilihan kata yang salah

B. Kata penganti pada kata yang bergaris bawah.
1. Shinta nyaris tanpa cacat. Kata gantinya adalah sempurna
Kunci Jawaban :  

Kata tanpa cacat diganti dengan kata sempurna, sehingga bunyi kalimatnya adalah "Shinta nyaris sempurna".
2. Sosoknya begitu memikat sampai pemuda jatuh cinta kepadanya. Kata gantinya adalah menarik hati
Kunci Jawaban :  

Kata begitu memikat diganti dengan kata menarik hati, sehingga bunyi kalimatnya adalah "Sosoknya menarik hati sampai pemuda jatuh cinta kepadanya".
3. Shinta merupakan anak yang tidak mempunyai ayah. Kata gantinya adalah yatim
Kunci Jawaban :  

Kata tidak mempunyai Ayah diganti dengan kata yatim, sehingga bunyi kalimatnya adalah "Shinta merupakan anak yatim".
4. Pementasan itu pun menarik  padahal diperankan oleh 4 orang. Kata gantinya adalah menyenangkan.
Kunci Jawaban :  

Kata menarik diganti dengan kata menyenangkan, sehingga bunyi kalimatnya adalah "Pementasan itu menyenangkan padahal diperankan oleh 4 orang".
5. Penonton kurang nyaman karena pergantian setting terlalu lama. Kata gantinya adalah tak berujung.
Kunci Jawaban :  

Kata menarik terlalu lama dengan kata tak berujung, sehingga bunyi kalimatnya adalah "Penonton kurang nyaman karena pergantian setting tak berujung sehingga merasa jenuh".

C. Adakah penulisan kata yang salah pada kalimat berikut!
1. Dari berjam-jam hingga mampu menyelesaikannya. Kesalahan pada kalimat tidak memiliki subjek.
Kunci Jawaban :  

Ada Kesalahan 
Penjelasan : 
Kalimat tersebut memiliki kesalahan pada subjek, karena kalimat tersebut tidak memiliki subjek, sehingga susah dipahami oleh pembaca maksud kalimatnya. 

2. Satu per satu kompetisi berlomba menyelesaikan rubik.
Kunci Jawaban :  

Ada kesalahan.
Penjelasan : 
Kata berlomba seharusnya diganti dengan kata perlombaan

3. Kejuaraan ini dimenangi oleh seorang pelajar Vietnam, kesalahan terdapat pada kata dimenangi.
Kunci Jawaban :  

Ada kesalahan.
Penjelasan :  
Kata dimenangi diganti dengan kata dimenangkan sehingga kalimatnya menjadi "Kejuaraan ini dimenangi oleh seorang pelajar Vietnam".

4. Sebagian lebih tertarik dengan video game. Kesalahan pada kalimat tidak memiliki subjek.
Kunci Jawaban :  

Ada Kesalahan 
Penjelasan : 
Kalimat tersebut tidak memiliki subjek, seharusnya ditambahkan orang setelah kata sebagian sehingga kalimatnya menjadi " Sebagian orang lebih tertarik dengan video game". 

5. Demam rubik melanda ke dua kalinya. Kesalahannya terdapat pada penulisan kata ke dua kalinya.
Kunci Jawaban :  

Ada Kesalahan 
Penjelasan :  
Penulisan kata ke dua kalinya seharusnya disambung karena merupakan bilangan.