Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 191 Tugas [Kunci Jawaban]

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 10 halaman 191. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Tugas Halaman 191 Buku siswa untuk Semester 2 Kelas X SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban  Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 6 Berpendapat Melalui Debat Kelas 10 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 191 Tugas.

Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 191 Tugas [Kunci Jawaban]
Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 191 Tugas [Kunci Jawaban]

Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 191 Tugas [Kunci Jawaban]

Tugas 1 ---
Petunjuk:
1. Bacalah teks yang dirumpangkan berikut ini.
2. Lengkapi bagian yang rumpang tersebut dengan simpulan yang tepat.
3. Tentukan cara penarikan simpulan yang kamu lakukan.
4. Gunakan tabel berikut. 

Jawaban :
Paragraf 1
Kita bisa merasa menderita/merasa nyeri pada beberapa bagian tubuh apabila stamina tubuh kita rendah. Beberapa penyakit pun bisa muncul dengan kondisi tubuh yang lemah. Penyakit yang kita derita itu misalnya batuk, pilek, peradangan/ iritasi, dan berbagai gejala penyakit yang lain. Jenis penyakit yang juga muncul dalam kondisi ini adalah penyakit peradangan pada mata....

Simpulan: Stamina yang rendah dapat memicu munculnya beberapa penyakit.
Cara penarikan Simpulan: sebab-akibat.
Penjelasan: Kalimat pertama yang merupakan gagasan utama adalah sebab, sedangkan kalimat kedua yang merupakan gagasan penjelas adalah akibat dari kalimat pertama.


Paragraf 2
Kehidupan manusia di dunia ibarat sebuah panggung sandiwara. Masing-masing manusia mempunyai peran sesuai dengan nasibnya yang telah ditentukan Tuhan. Demikian juga pemain drama, semua pemain memiliki peran masing-masing sesuai dengan peran yang diberikan sutradara. Setiap manusia harus menjalankan perannya sesuai dengan ajaran yang dianutnya. Begitu pula bermain sandiwara harus berperan sesuai dengan tuntutan sutradara agar pertunjukannya sukses ...

Simpulan: Kehidupan manusia ibarat panggung sandiwara yang harus berperan sesuai dengan nasib dan ajaran yang dianutnya
Cara penarikan simpulan: analogi
Penjelasan: Paragraf ini membandingkan antara kehidupan manusia dengan panggung sandiwara dan pemain drama.


Paragraf 3
Seorang gadis cantik dapat diibaratkan mawar berduri, sedap dipandang dan harum baunya. Akan tetapi, tidak setiap orang dapat memetik bunga mawar dengan mudah karena akan tertusuk durinya. Seorang gadis yang memiliki sifat seperti bunga mawar, tidak mudah untuk didekati setiap laki-laki. la selalu menjaga dirinya agar tidak tersentuh ...

Simpulan: Seorang gadis cantik seperti mawar berduri, meski sedap dipandang tetapi tidak mudah didekati.
Cara penarikan simpulan: analogi
Penjelasan: Paragraf ini membandingkan sifat seorang gadis dengan bunga mawar berduri.


Paragraf 4
Penyedotan air semakin berlebih saat pasokan air tidak mencukupi laju pertambahan aktivitas komersial. Penyedotan secara berlebihan, terutama oleh pengelola gedung-gedung bertingkat, tidak hanya dilakukan pada sumur dalam, tetapi juga sumur dangkal. ....

Simpulan: Laju pertambahan aktivitas komersial meningkatkan penyedotan air
Cara penarikan simpulan: sebab akibat
Penjelasan: Pada kalimat pertama merupakan sebab. Sedangkan kalimat berikutnya merupakan gagasan penjelas yang berupa akibat.


Paragraf 5
Pendidikan anak usia dini berusaha membina menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi usia dini secara optimal. Pembinaan ini akan membentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya. Dengan pembinaan ini siswa akan lebih siap untuk memasuki tahap pendidikan selanjutnya. Pendidikan anak usia dini juga membangun landasan bagi perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa. Selain itu, pendidikan anak usia dini akan mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional ….

Simpulan: Pendidikan anak usia dini sebagai pengembang potensi usia dini secara optimal.
Cara penarikan simpulan: generalisasi
Penjelasan: Kalimat-kalimat pada paragraf ini berupa penyataan-pertanyaan khusus mengenai pendidikan anak usia dini.