Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 88, 89 Tugas [Kunci Jawaban]

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 12 halaman 88, 89 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia Tugas Halaman 88 Buku siswa untuk Semester 1 Kelas XII SMA/SMK/MA. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 3 Memahami Isu Terkini Lewat Editorial Kelas 12 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kls 12 Tugas Hal 88

Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 88, 89 Tugas [Kunci Jawaban]
Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 88, 89 Tugas [Kunci Jawaban]

Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 88, 89 Tugas [Kunci Jawaban]

Tugas !
Berdasarkan tahapan tersebut, cobalah kamu kerjakan latihan berikut ini

1. Coba tulis kembali judul tulisan yang kamu baca.
2. Apa yang kamu pahami dari judul tersebut? Rumuskan dalam kalimat baru pemahamanmu tersebut.
3. Apa kata kunci dalam paragraf pertama?
4. Rumuskan kembali dalam kalimat baru pernyataan umum dalam paragraf pertama berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
5. Apa kata kunci dalam paragraf kedua?
6. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf kedua berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
7. Apa kata kunci dalam paragraf ketiga?
8. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf ketiga berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
9. Apa kata kunci dalam paragraf keempat?
10. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf keempat berdasarkan kata kunci yang kamu temulcan.
11. Apa kata kunci dalam paragraf kelima?
12. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf kelima berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
13. Apa kata kunci dalam paragraf keenam?
14. Rumuskan kembali dalam kalimat baru penegasan dalam paragraf ketujuh berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
15. Apa saja fakta-fakta yang disajikan dalarn tulisan tersebut?
16. Apa yang menjadi opini redaktur atm fakta tersebut?
17. Menurutmu, tanggapan redaktur tersebut ditujukan kepada siapa? Masyarakat atau pemerintah?
18. Bagaimana sikap redaksi terhadap peristiwa tersebut? Mendukung, menolak, atau netral?
19. Bagaimana saran atau rekomendasi redaksi terhadap pihak yang dituju dalam teks editorial tersebut?
20. Buatlah ringkasan dengan menggunakan jawabanjawabanmu sebelumnya!

Jawaban :
1. Kado tahun baru 2014 dari Pertamina
2. Kenaikan harga elpiji hingga 50% tanpa sosialisasi
3. harga tabung elpiji naik
4. Pada tahun 2014 Pertamina membawa kabar kepada masyarakat bahwa harga tabung elpiji naik. Akibatnya konsumen membeli kisaran 125.000-130.000.
5. Pertamina menaikkan harga secara sepihak
6. Pertamina menaikkan harga secara sepihak tanpa sosialisasi kepada masyarakat karena merosyotnya pasar internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
7. Keputusan Presiden terkait kenaikan harga tabung gas elpiji
8. Presiden republik Indonesia mengadakan rapat mendadak dengan para menteri terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
9. Isu penggiringan langkah pemerintah sebagain reaksi semu
10. Reaksi yang muncul sebagai bentuk kekagetan atas reaksi semu pemerintah
11. Masyarakat tidak menerima aksi sepihak dari Pertamina
12. Masyarakat tidak menerima aksi sepihak yang dilakukan Pertamina karena mengikuti pasar dunia
13. Keuntungan yang dimanfaatkan untuk rakyat
14. Keuntungan yang diperoleh dari hasil tambang dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
15. Harga tabung elpiji 12kg lebih dari 50%, pertamina memutuskan secara sepihak, merugi 22 triliun selama 6 tahun.
16. kenaikan harga tidak simpatik, tidak bijak dan tidak logis
17. pemerintah
18. menolak
19. Keuntungan hasil minyak digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
20. Pertamina memberi kado pada tahun 2014 bahwa warga tabung elpiji naik. Pertamina menaikkan harga secara sepihak tanpa sosialisasi kepada msyarakat. Presiden RI mengadakan rapat mendadak dengan menteri. Munculnya reaksi semu yang menganggap pemerintah sebagai bentuk pencitraan. Masyarakat tidak menerima atas aksi sepihak pertamina atas kenaikan harga yang mendadak. pertamina seharusnya memanfaatkan keuntungan dari hasil minyak untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.