Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 93 Aktivitas Individu

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku IPS untuk Kelas 8 halaman 93. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPS Aktivitas Individu Halaman 93. Buku siswa untuk Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Aktivitas Individu IPS Kls 8 Hal 93

Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 93 Aktivitas Individu
Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 93 Aktivitas Individu

Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 93 Aktivitas Individu

Aktivitas Individu
1. Carilah buku biografi orang sukses di perpustakaan sekolah atau lainnya.
2. Bacalah buku tersebut, kemudian ceritakan kembali secara singkat:
a. Siapa orang sukses yang kalian baca?
b. Bagaimana cerita orang tersebut sebelum sukses?
c. Bagaimana usaha orang tersebut untuk sukses?
d. Apakah orang tersebut dalam berusaha selalu berhasil, atau pernah juga mengalami kegagalan?
e. Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses?
f. Bagaimana kegiatan sosial orang tersebut setelah menjadi orang sukses?
3. Tukarkan hasil ringkasanmu dengan 2 (dua) orang temanmu.

Jawaban :
Siapa orang sukses yang kalian baca?
Bob Sadino, beliau adalah seorang pengusaha pada bidang agrobisnis dan agroindustri, berikut ini adalah biodata singkatnya:
  • Nama Asli : Bambang Mustari Sadino
  • Lahir di : Bandar Lampung, 9 Maret 1933
  • Meninggal : 19 Januari 2015
  • Pekerjaan : Pengusaha dan Motivator
  • Istri : Soelami Soejoed, meninggal pada tahun 2014
Bagaimana cerita orang tersebut sebelum sukses?
  1. Bob Sadino bukan orang miskin, dapat dikatakan orang mampu. Beliau adalah anak bungsu, jumlah saudaranya ada 5 orang.
  2. Umur 19 tahun menjadi pewaris harta keluarga, karena semua saudaranya sudah pada kaya, jadi tidak membutuhkan.
  3. Bob Sadino menghabiskan setengah kekayaannya untuk keliling dunia, sampai akhirnya menetap di Belanda selam 9 tahun, kemudian menihak dengan Soelami Soejoed.
  4. Selama di Belanda dia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam.
  5. Kemudian pulang ke Indonesia, kemudian memutuskan menatap di Indonesia dan menjadi pengusaha sukses.
Bagaimana usaha orang tersebut untuk sukses?
  1. Awalnya beliau mencoba usaha pertama dengan menyewakan mobil, namun karena kecelakaan yang menimpanya, maka usaha itupun di tutup.
  2. Sempat juga menjadi buruh bangunan yang dibayar harian untuk menyambung hidupnya
  3. Kemudian, dari bantuan pinjaman uang dari tetangga dan orang terdekatnya beliau mencoba beternak ayah dan menjual telurnya kepada ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang.
  4. Apakah orang tersebut dalam berusaha selalu berhasil, atau pernah juga mengalami kegagalan?
  5. Tentu saja pernah, hal yang pernah menjadi hambatan ketika Bob Sadino mulai menjalankan bisnisnya di Indonesia. Ketika mobil miliknya yang disewakan kecelakaan, itu menjadi alasan untuk menghentikan usahanya, kemudian menjadi kuli bangunan untuk menyambung hidup.
Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses?
Awal merintis usaha jual beli telur ayam, dimana dia menjual telur ayam khas dari eropa yang ditawarkan kepada orang-orang Indonesia, namun malah ditolak karena bentuknya yang sedikit berbeda dengan telur yang ada di Indonesia.
Bagaimana kegiatan sosial orang tersebut setelah menjadi orang sukses?
Selain menjadi orang yang sukses beliau tetap rendah hati dan tidak sombong kepada orang lain, sehingga banyak yang memintanya menjadi motivator pada banyak acara.


Jawaban Lain :
 a. Siapa biografi orang sukses yang telah kalian baca?
Jawab:
Biografi tentang pengusaha terkemuka di Indonesia yakni Chairul Tanjung.

b. Bagaimana cerita Chairul Tanjung sebelum sukses?
Jawab:
Chairul Tanjung melalui masa kecilnya di Jakarta seperti anak-anak pada umumnya. Chairul kecil sangat suka membaca surat kabar. Meski penghasilan orangtuanya sangat terbatas, namun orangtuanya rela mengorbankan apa pun agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan terbaik. Mereka sekeluarga pernah hidup berpindah dan tinggal di losmen kecil, sebelum menetap di salah satu kampung terkumuh di pojok Jakarta-Gang Abu, Batutulis, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir-karena sudah tidak punya uang untuk membayar sewa losmen. 

Selepas SMA ia melanjutkan studi di FKG UI (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia), yang ternyata pembayaran pertama uang kuliah diperoleh dari hasil gadai kain halus sang ibu. Hal ini memberikan dorongan besar bagi Chairul untuk berusaha mencari uang sendiri dengan cara apa pun. Ide usaha pertama yang dijalankannya adalah membantu teman-teman kuliah dalam hal fotokopi materi perkuliahan. Setelah waktu berjalan, Chairul diizinkan oleh pihak Kampus UI Salemba untuk menaruh mesin fotokopi di salah satu bagian ruangan kampus.

c. Bagaimana usaha Chairul Tanjung untuk sukses?
Jawab:
Sebenarnya awal kesuksesan Chairul Tanjung dimulai sejak masih aktif di kegiatan drama serta KIR (karya ilmiah remaja) di masa SMP hingga SMA. Hal tersebut turut membentuk sikap, karakter, kepedulian, dan transfer ilmu pengetahuan.

Kembali ke masa mahasiswa, setelah usaha fotokopi berjalan Chairul mulai masuk ke bisnis alat-alat kedokteran gigi. Di awal usaha sebagai pemasok alat kesehatan gigi ia sekaligus menjalankan aktifitas import langsung kebutuhan mahasiswa tersebut sehingga dapat dijual dengan harga lebih murah dibanding harga toko. Di samping itu, Chairul juga menjadi kontraktor proyek kecil-kecilan, jual beli mobil bekas, dan berbagai usaha lainnya.

Meskipun telah menjalankan berbagai usaha tetapi Chairul selalu aktif dalam kegiatan kampus dengan dipercaya menjadi Ketua Mahasiswa FKG Angkatan 1981, berlanjut  menjadi ketua seluruh angkatan di Universitas Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1984, Chairul terpilih sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional. Tahun 1987 Chairul lulus dan diwisuda dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Chairul Tanjung meraih kesuksesan dalam memulai langkah pertama sebagai pengusaha sekaligus tidak melupakan studinya. Hal ini juga ditambah oleh kemampuan Chairul Tanjung memperluas jaringan pergaulan serta mampu berdiplomasi dengan semua orang. Dapat dikatakan bahwa Chairul Tanjung pada masa itu dikenal sebagai mahasiswa teladan, aktivis, sekaligus pebisnis.