Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Tata Nama Eter

Sebelum mempelajari materi ini ada baiknya Anda membaca dulu materi-materi berikut:
1. Gugus Fungsi
2. Rantai Alkil
atau Anda bisa juga mendownload materi penuhnya melalui modul kimia senyawa karbon kami berikut: Modul Senyawa Karbon (Google Drive)

Tata Nama Eter (Alkoksi Alkana)
Rumus Senyawa: CnH2n+2O
Rumus Struktur: R – O – R′
Akhiran: “– oksi – ana ”

Aturan tata nama IUPAC untuk eter:
No. Cabang – Nama Cabang – No. Gugus Fungsi – Rantai Pendek (–oksi) Rantai Panjang (–ana)

1) Tentukan rantai terpendek dan terpanjang dari senyawa eter, atom O berfungsi sebagai penengah. Pada rantai terpendek tambahkan akhiran “–oksi” dan pada rantai terpanjang tambahkan akhiran “–ana”. 


 2) Penomoran cabang dimulai dari salah satu ujung rantai pada rantai terpanjang, sehingga posisi gugus -O- mendapat nomor terkecil.

3) Gugus alkoksi merupakan salah satu cabang, sehingga penulisan namanya harus berdasarkan urutan abjad huruf pertama nomor cabang.
4) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain: iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.

Aturan tata nama trivial untuk eter:
Alkil Alkil Eter

Penamaan trivial dimulai dengan menyebut dua nama gugus alkil yang terikat pada gugus –O– kemudian diikuti kata eter. Penulisan nama gugus alkil disesuaikan dengan penulisan abjad. Perhatikan contoh nama-nama trivial berikut:

Jangan lupa ikuti kami:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE