Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jawaban Evaluasi Bab 6 PAI Kelas 10 Halaman 102 (Meniti Hidup dengan Kemuliaan)

Evalusi PAI Bab 6 (Meniti Hidup dengan Kemuliaan)
Halaman 102
PAI (Pendidikan Agama Islam)
Kelas X / 10 SMA/SMK/MAK
Kurikulum 2013 (K13)

Jawaban Evaluasi Bab 6 PAI Kelas 10 Halaman 102 (Meniti Hidup dengan Kemuliaan)

B. Uji Pemahaman
Jawablah petanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas.
1. Setiap muslim diperintahkan untuk melakukan mujāhadah an-nafs supaya hidupnya bahagia. Bagaimana cara menerapkan mujāhadah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:
mujahadah an-nafs adalah perjuangan yang sungguh" untuk melawan ego , atau hawa nafsu lawwamah atau dengan kata lain mengendalikan diri , tidak mengikuti kemauan nafsu yang bertentangan dengan syara'.
dalil tentang mujahadah an-nafs terdapat dalam surat al-anfal ayat 72, yang bunyinya :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang orang yang beriman, tetapi belum berhijrah maka tidak ada kewajiban sedikitpun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan allah maha melihat apa yang kamu kerjakan."
penerapan mujahada an nafs dalam kehidupan sehari"
- pada saat kita lagi capek, penat, pingin istirahat, tetangga menyalakan radio keras", sehingga mengganggu kita, kita harus bisa menahan diri agar tidak marah, namun mengingatkan tetangga dengan lembut
- menahan emosi, saat mau istirahat, diganggu anak
________________________________

2. Apa yang akan kamu lakukan jika mengetahui ada dua orang mukmin sedang berselisih pendapat?
Jawab:
jika ada 2 sahabat sedang berselisih pendapat maka kita ajak kembali pada al-qur'an dan al-hadits, sebagaimana surat an-nisa' ayat 59
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
________________________________

3. Q.S. al-Ḥujurāt/49:10 mengandung pesan-pesan yang mulia. Jelaskan kandungan Q.S. al-Ḥujurāt/49:10 tersebut.
Jawab:
isi kandungan surah al-hujurat ayat 10:
1) penegasan bahwa mukmin itu merupakan satu kesatuan umma

2) perintah untuk memperbaiki hubungan diantara sesama karena sesungguhnya muslim itu bersaudara
________________________________

4. Seseorang yang terbiasa ĥusnużżan akan memperoleh banyak manfaat dan hikmah. Sebutkan manfaat dan hikmah orang yang berĥusnużżan.
Jawab:
1) menumbuhkan perasaan cinta kepada Allah
2) menumbuhkan perasaan syukur kepada Allah
3) menumbuhkan sikap sabar dan tawakkal
4) pemaaf
5) penyayang

6) suka menolong
________________________________

5. Sebutkan hukum bacaan ikhfa’, iżhār, dan Idgām bigunnah yang terdapat dalam Q.S. al-Ḥujurāt/49:12.
Jawab:
hukum bacaan nun mati dan tanwin

apabila ada nun mati atau tanwin bertemu huruf hijaiyah maka hukum bacaannya dibedakan 5 hukum

1) izhar halqi , apabila bertemu ء , ه , ح , خ , ع , غ
2) idghom bighunnah, apabila bertemu ي, ن, م, و dengan syarat tidak dalam satu kalimah, jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idghom bighunnah dalam satu kalimah maka hukum bacaannya izhar
3) idghom bila ghunnah, apabila bertemu ل, ر
4) iqlab, apabila bertemu ب

5) ikhfa', apabila bertemu ت, ث, ج, د, ذ, ز, س, ش, ص,ض, ط, ظ, ف, ق, ك


sekarang mari kita simak surat al-anfal ayat 72
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
hukum bacaan ikhfa'

وَأَنْفُسِهِمْ → nun mati bertemu fa'


مِنْ شَيْءٍ → nun mati bertemu syin


وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ → nun mati bertemu shod


hukum bacaan idhar


شَيْءٍ حَتَّىٰ → tanwin bertemu ha'


hukum bacaan idghom bighunnah


بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ → tanwin bertemu wawu


مِنْ وَلَايَتِهِمْ → nun mati bertemu wawu
________________________________