Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76 - 78 Ayo Berlatih Bab 4

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 8 halaman 76 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PAI Ayo Berlatih Halaman 76-78 Buku siswa untuk Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Lebih Dekat Kepada Allah dengan Mengamalkan Śalat Sunnah Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban PAI Kls 8 Hal 76 Uji Kompetensi Bab 4

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76 - 78 Ayo Berlatih Bab 4
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76 - 78 Ayo Berlatih Bab 4

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76 - 78 Ayo Berlatih Bab 4

A. Pilihan Ganda Halaman 76

1. Hukum melaksanakan śalat sunnah rawatib qabliyah Subuh adalah.... 
a. sunnah grairu mu’akad 
b. sunnah mu’akad 
c. fardu kifayah 
d. fardu ‘ain
Kunci jawaban: b. sunnah mu’akad 
 
2. alat sunnah rawatib yang dilaksanakan sebelum śalat Isya dinamakan.... 
a. qabliyah Magrib 
b. qabliyah Isya 
c. ba’diyah Isya
 d. ba’diyah Subuh
Kunci jawaban: b. qabliyah Isya 

3. alat tahiyatul masjid dilaksanakan secara ....
a. berjemaah lebih utama 
b. munfard lebih utama 
c. munfard atau sendiri 
d. berjemaah atau munfard
Kunci jawaban: c. munfard atau sendiri 

4. alat witir dilaksanakan setelah śalat Isya. umlah bilangan rakaatnya paling banyak adalah ... rakaat a. tiga  
b. lima 
c. sembilan 
d. sebelas 
Kunci jawaban: d. sebelas 

5. Perhatikan śalat sunnah berikut ini 
 1) alat idain
 2) Tarawih
 3) Witir 
 4) Tasbih
 5) Tahiyatul masjid
 shalat sunnah yang dapat dilaksanakan secara munfard atau berjema’ah adalah...
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4 
c. 3, 4 dan 5
d. 1, 3 dan 4
Kunci jawaban: b. 2, 3 dan 4 

6. Memahami dan menghargai perbedaan jumlah bilangan rakaat dalam pelaksanaan śalat tarawih, merupakan salah satu wujud akhlak mulia umat Islam yang dinamakan ....
 a. tawadu 
b. qanaah 
c. tawakal 
d. tasamuh 
Kunci jawaban: d. tasamuh

7. alat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang adalah śalat.... 
a. kusūf 
b. khusūf 
c. istisqā 
d. tahajjud
Kunci jawaban: c. istisqā 

8. alat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal ....
 a. 10 Zulhijjah
 b. 11 Zulhijjah
 c. 12 Zulhijjah
 d. 13 Zulhijjah
Kunci jawaban: c. 12 Zulhijjah

9. Salat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad adalah....
 a. dua rakaat sebelum śalat uhur 
b. dua rakaat sebelum śalat Asar 
c. empat rakaat sebelum śalat uhur 
d. empat rakaat sebelum śalat Asar
Kunci jawaban: b. dua rakaat sebelum śalat Asar

10. Pada waktu melaksanakan śalat tasbih, jumlah seluruh bacaan tasbih adalah....
 a. 200 
 b. 300
 c. 400
 d. 500
Kunci jawaban: a. 200 

B. Esai Halaman 78

1. Apakah perbedaan śalat sunnah mu’akkad dan gairu mu’akkad? 
Kunci jawaban:
Śalat sunnah mu’akad adalah śalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan sedangkan śalat sunnah ghairu mu’akad adalah śalat sunnah yang tidak terlalu dianjurkan untuk dikerjakan. 
2. Sebutkan tiga macam śalat sunnah yang dilaksanakan secara berjemaah 
Kunci jawaban:
Śalat sunnah hari raya Idul Fitri, 
śalat hari raya Idul Adha, 
śalat gerhana matahari, 
śalat gerhana bulan
3. Tuliskan bacaan niat śalat tahajjud beserta artinya 
Kunci jawaban:
Ketika hendak melaksanakan salat Tahajjud diawali dengan niat yang ikhlas didalam hati. Jika diucapkan bunyi niatnya adalah: Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa. Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala
4. Sebutkan hikmah melaksanakan śalat sunnah 
Kunci jawaban:
Teratasinya  dari segala permasalahan dan persoalannya dan senantiasa akan diberikan  rezeki yang cukup oleh Allah Swt., menambah kesempunaan śalat fardu, menghapuskan dosa, meningkatkan derajat keridhoan   Allah Swt. serta menumbuhkan kecintaan kepada Allah Swt., sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah Swt. atas berbagai karunia besar yang sering kurang kita sadari, mendatangkan keberkahan pada rumah yang sering digunakan untuk śalat sunnah, hidup menjadi serasa nyaman dan tenteram. 
5. Bagaimana  cara melaksanaan śalat sunnah istisqā?
Kunci jawaban:
Śalat sunnah rawatib ditinjau dari segi pelaksanaannya terbagi menjadi dua yaitu śalat sunnah qabliyah (dikerjakan sebelum śalat fardu) dan śalat sunnah ba’diyah (dikerjakan setelah śalat far«u). Cara melaksanakannya adalah niat menurut waktunya, dikerjakan tidak dengan azan dan iqamah, śalat sunnah rawatib ini dianjurkan untuk melaksanakan śalat secara munfarid, bila lebih dari dua rakaat gunakan satu salam setiap dua rakaat, membaca dengan suara yang tidak dinyaringkan seperti pada saat melaksanakan śalat zuhur dan śalat Asar, śalat dikerjakan dengan posisi berdiri. Jika tidak mampu boleh dengan duduk, atau jika masih tidak mampu boleh berbaring,sebaiknya berpindah sedikit dari tempat śalat fardu tetapi tetap menghadap kiblat.