Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya!

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 8 halaman 76 - 78 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 76 - 78 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas VIII SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 8 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 78 IPA Kelas 8
 
Jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya!

Jelaskan organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya!
Jawaban :
Organ penyusun sistem pernapasan manusia yaitu hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru.

Organ Sistem Pernapasan Manusia  

  • Hidung (Cavum Nasalis), merupakan jalan masuknya udara. Hidung adalah organ yang berperan dalam menghirup udara, sedangkan penyaringan udara dan penghangatan akan dilakukan oleh rongga udara.  
  • Faring (tekak), merupakan organ persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan, yaitu rongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan.
  • Laring (pangkal tenggorokan), berada di bagian belakang faring. Pada laring ada pita suara dan epiglotis. Epiglotis merupaakan katup pangkal tenggorokan yang tersusun atas tulang rawan dan sel-sel epitel yang berfungsi untuk mencegah makanan atau minuman masuk ke dalam saluran pernapasan.  
  • Trakhea (tenggorokan), merupakan bagian yang dindingnya tersusun atas epitel yang bersilia (bagian dalam), cincin tulang rawan yang berotot polos (tengah), dan jaringan ikat (lapisan luar). Trakhea merupakan organ penghubung hidung  dan paru-paru, memiliki bentuk seperti pipa, bercabang dua membentuk bronkus pada paru-paru.  
  • Bronkhus (cabang tenggorokan), merupakan percabangan trakhea, masing-masing percabangan berjumlah sepasang, sisi kanan menuju paru-paru kanan dan sisi kiri menuju paru-paru kiri. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Namun, dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus.  
  • Bronkhiolus, percabangan sepasang bronkus menjadi bronkuiolus. Bronkus kanan bercabang membentuk tiga bronkiolus dan bronkus kiri bercabang membentuk dua bronkiolus. Bronkiolus akan bercabang-cabang menjadi saluran yang lebih kecil, lebih halus, dan lebih tipis dindingnya, yang akan bermuara pada alveolus.
  • Alveolus (gelembung paru-paru), merupakan muara bronkiolus yang banyak mengandung kapiler darah, yang merupakan tempat terjadinya pertukaran O2 dan CO2. Kumpulan alveolus inilah yang membentuk paru-paru (pulmo).  
  • Paru-paru, merupakan kumpulan alveolus, terletak di dalam rongga dada, ada dua buah yaitu bagian kanan yang terdiri dari tiga gelambir dan bagian kiri yang terdiri dari dua gelammbir. Paru-paru dibungkus oleh lapisan pelindung yaitu selaput pleura rangkap dua, dan di antara keduanya terisi oleh cairan limfe.