Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 99 Evaluasi Bab 6

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 99 Evaluasi Bab 6 Uji Pemahaman

Halo gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.

Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas X SMA/MA/SMK/MAK untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013

Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 99 Evaluasi Bab 6 Uji Pemahaman dan terdapat pada Bab 6 Meniti Hidup dengan Kemuliaan. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 90 Evaluasi Bab 6

Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
 

Pembahasan :

A. Uji Pemahaman
1. Setiap muslim diperintah untuk melakukan mujāhadah an-nafs supaya hidupnya bahagia. Bagaimana cara menerapkan mujāhadah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari?

2. Apa yang akan kamu lakukan jika mengetahui ada dua orang mukmin sedang berselisih pendapat?

3. Q.S. al-Hujurāt/49:10 mengandung pesan-pesan yang mulia. Jelaskan kandungan Q.S. al-Hujurāt/49:10!

4. Seseorang yang terbiasa husnuzzan akan memperoleh banyak manfaat dan hikmah. Sebutkan manfaat dan hikmah orang yang berhusnuzzan!

5. Sebutkan hukum bacaan ikhfa’, idghār, dan Idgām bigunnah yang terdapat dalam Q.S. al-Anfāl/8:72!
 
Jawaban :
1. Cara yang dapat dilakukan agar dapat menerapkan perilaku mujahadah an nafs dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah
  • Membaca buku yang berkaitan dengan perilaku mujahada an nafs, mulai dari pengertian perilaku, ciri-ciri perilaku, cara menerapkan perilaku dan hikmah dari berperilaku dengan perilaku mujahadah an nafs . Sehingga dengan ilmu yang didapat akan menimbulkan motivasi untuk berperilaku dengan perilaku mujahadah an nafs
  • Selalu berpikir sebelum melakukan atau mengucapkan sesuatu sehingga tidak terjerumus dalam hal yang buruk
  • Selalu berzdikir kepada Allah agar kita lebih dekat kepada Allah dan membuat kita dapat lebih tenang
  • Selalu berusaha untuk mengontrol emosi yang ada di dalam diri
 
2. وَإِن طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا
Artinya: “Dan apabila ada dua golongan orang Mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya.” (QS. Al-Hujurat : 9)
Sikap yang akan dilakukan, apabila ada orang mukmin yang berselisih pendapat, ialah melerainya, serta mendamaikan keduanya. Sebab sudah kewajiban kita untuk senantiasa menjaga kerukunan terutama dalam tubuh umat muslim, sesuai dengan Qs. Al-Hujurat ayat 9 “... Maka damaikanlah antara keduanya”.
 
3. Orang-orang beriman seluruhnya bersaudara dalam hal agama. Selain itu, seluruh umat islam itu bagaikan satu tubuh. Tentu kita ingin mendapatkan hal yang terbaik, baik bagi saudara kita maupun tubuh kita sendiri. Maka dari itu, salah satu perihal yang hukumnya wajib bagi kita untuk senantiasa mendamaikan saudara-saudara seiman kita yang berselisih agar kita semua mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
 
4. Husnudzan pun memiliki manfaat juga hikmah, antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Mendapatkan pahala dan kemuliaan di sisi Allah SWT
  2. Hidup jauh lebih tentram sebab hati tenang dan pikiran selalu baik dan positif
  3. Orang yang berprasangka baik akan senantiasa berpengharapan baik (optimis) sehingga giat dalam berusaha.
  4. Dijauhkan dari hal-hal buruk seperti rasa pesimis, tidak ikhlas pada ketentuan Allah SWT, hasad, dengki, iri dan lain sebagainya.
  5. Dengan husnudzan seseorang akan lebih mudah bertawakal kepada Allah SWT
  6. Husnudzan membantu kita untuk senantiasa bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT
  7. Mendapat kecintaan dari sesama manusia karena mereka yang husnudzan adalah pribadi yang menyenangkan dan menenangkan.
  8. Dijauhkan dari perilaku buruk yakni suudzan baik pada diri, diri orang lain juga utamanya kepada Allah SWT.
5. Surat al-anfal ayat 72
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

hukum bacaan ikhfa'
→ وَأَنْفُسِهِمْ → nun mati bertemu fa'
→ مِنْ شَيْءٍ → nun mati bertemu syin
→ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ → nun mati bertemu shod

hukum bacaan idhar
→ شَيْءٍ حَتَّىٰ → tanwin bertemu ha'

hukum bacaan idghom bighunnah
→ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ → tanwin bertemu wawu
→ مِنْ وَلَايَتِهِمْ → nun mati bertemu wawu

Penutup

yak itulah tadi pembahasan Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 99 Evaluasi. Jika sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu, silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram, facebook dan lain-lain.