Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 21 Ayo Kita Menalar

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 21 Ayo Kita Menalar

Selamat datang di artikel ini, di artikel kali ini kita akan membahas tentang kunci jawaban Matematika Kelas 8 SMP/MTs Halaman 21 Ayo Kita Menalar Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Ini merupakan salah satu bagian penting dari proses belajar mengajar matematika di sekolah, sehingga kita bisa memastikan bahwa kita sudah mengerti dan menguasai materi pelajaran yang diberikan. Jadi, mari kita mulai membahas kunci jawaban Matematika Kelas VIII SMP/MTs Halaman 21.

Artikel ini akan membahas jawaban-jawaban dari soal-soal pada halaman 21 buku Matematika untuk kelas 8 SMP/MTs Semester 2 yang mengacu pada Kurikulum K13.

Kami berharap Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP/MTs Halaman 21 ini dapat membantu para siswa memahami materi dengan lebih baik. Semoga informasi yang disajikan di sini dapat bermanfaat bagi para siswa dalam meningkatkan kemampuan dan wawasan. Selamat belajar!.

Berikut adalah kunci jawaban Matematika Kelas 8 SMP Halaman 21 Ayo Kita Menalar BAB 6 Teorema Pythagoras

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 21 Ayo Kita Menalar
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 21 Ayo Kita Menalar

Soal dan Jawaban

Ayo Kita Menalar
 
1. Jika suatu ruangan berbentuk balok, seperti tampak pada gambar di samping, dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi masing-masing p, l, dan t. Bagaimanakah cara untuk menentukan panjang AB? Jelaskan.
Jawaban :
Untuk menentukan panjang AB, kita menentukan terlebih dahulu panjang CB.
 
 Setelah menentukan panjang BC, perhatikan segitiga ABC. Segitiga ABC adalah segitiga dengan siku-siku di C, sehingga panjang AB dapat ditentukan seperti berikut.
 
Jadi panjang AB
 
 
2. Perhatikan berbagai bentuk bangun ruang selain kubus dan balok. Temukan pemanfaatan teorema Pythagoras pada setiap bangun tersebut.
Jawaban :
Limas segiempat atau piramida.
  • Limas segiempat adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segiempat dan rusuk-rusuk tegak yang berkumpul di satu titik puncak. Pada bagian dalamnya terdapat bidang segitiga siku-siku yang terbentuk antara lain oleh tinggi prisma, panjang rusuk tegak, dan panjang setengah diagonal alas. Jadi, kalau kita ingin membuat kerangka model sebuah piramid tentu teorema Phytagoras dapat dimanfaatkan.
Kerucut
  • Topi badut atau topi ulang tahun merupakan contoh bangun ruang bentuk kerucut yang mudah ditemui. Bagian-bagian kerucut adalah tinggi, jari-jari alas, dan garis pelukis. Saat ingin menentukan kerangka atau jumlah bahan yang diperlukan dalam pembuatan topi berbentuk kerucut maka garis pelukis dihitung dengan teorema Phytagoras.
Prisma trapesium
  • Prisma jenis ini memiliki alas berbentuk trapesium. Apabila kita perhatikan dengan cermat penampang keseluruhan sebuah kolam renang berikut kedalamannya, maka bentuk bangun ruang yang kita amati adalah prisma trapesium. Teorema Phytagoras dimanfaatkan dalam rencana pembuatan kerangka kolam khususnya di bagian dasar kolam yang memiliki kemiringan. Hal ini berhubungan juga dengan persiapan pemasangan jumlah ubin bagian dalam kolam.

3. Andi dan Dina mengerjakan soal seperti berikut.
“Jarak dua titik (a, −11) dan (3, −11) adalah 17 satuan. Berapakah nilai a?” Setelah menyelesaikannya, mereka memperoleh jawaban yang berbeda. Saat dicek dengan menggantikan nilai a pada kedua titik, ternyata jawaban keduanya benar. Berapakah nilai a yang diperoleh Andi dan Dina? Jelaskan bagaimana Andi dan Dina memperoleh jawaban yang berbeda.
Jawaban :

 

Penutup

Dislaimer : Kunci Jawaban yang terdapat pada artikel kali ini tidak bertanggung jawab atas nilai teman-teman, disini kami hanya berusaha membantu para siswa mengerjakan tugas sekolah