Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

6 Cara cepat Menghafal Materi Pelajaran

Cara cepat Menghafal Materi Pelajaran | Memorisasi atau menghafal merupakan keterampilan untuk mengingat data yang disimpan dalam memori manusia. Teknik memorisasi ini merupakan bagian dari Accelerated Learning (Pembelajaran Percepat) yang merupakan program pembelajaran yang lebih efektif, cepat, dan pemahaman lebih mendalam dibandingkan dengan metode konvensional.  

Cara cepat Menghafal Materi Pelajaran

6, Cara, cepat, Menghafal, Materi Pelajaran


1. Metode Tulisan Tangan 

Salah satu cara untuk menghafal dengan cepat adalah menggunakan metode menulis tangan. Menurut Kenneth Kiewra, seorang psikolog pendidikan dari University of Nebraska, menulis tangan dapat meningkatkan fungsi otak yang terkait dengan kemampuan mengingat dan memahami pelajaran.

Peneliti dari Washington University juga menyatakan bahwa mahasiswa yang mencatat dengan metode menulis tangan mampu mengingat pelajaran lebih lama daripada yang tidak. Ini disebabkan oleh fakta bahwa menulis membantu mengatur otak dengan baik, sehingga otak lebih mudah merekam informasi yang telah ditulis secara manual.

2. Metode mind mapping

Pemetaan pikiran adalah visualisasi terstruktur dari ide dan konsep. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog dari Inggris. Dengan menggunakan metode Mind Mapping untuk menghafal dengan cepat, dapat dipastikan bahwa Anda akan lebih efektif dalam memahami dan mengingat materi pelajaran.

Mind map dianggap sebagai sistem yang menerapkan prinsip manajemen otak untuk mengungkapkan potensi dan kapasitas otak yang tersembunyi. Anda dapat mempelajari teknik ini melalui buku "Mind Map Langkah Demi Langkah".

Ketika kita belajar menggunakan otak kanan, yang melibatkan imajinasi, visualisasi, kreativitas, dan berhubungan langsung dengan otak bawah sadar, materi tersebut lebih mudah diingat. Selain itu, dengan teknik belajar ini, pikiran kita akan fokus pada topik utama, kemudian mengasosiasikannya dengan kata kunci tertentu dari suatu pelajaran.

Hal ini akan memudahkan kita dalam mengingat karena kita memusatkan perhatian pada poin-poin penting dan merangkumnya dalam peta konsep yang sederhana. Selain itu, membuat Mind Map juga tidak sulit. Apakah Anda tertarik untuk mencoba? Berikut caranya:

Persiapkan selembar kertas kosong yang bisa kamu gunakan untuk membuat coretan-coretan, pastikan kertasnya polos agar kamu bisa lebih leluasa berimajinasi. Selanjutnya, pastikan kamu memiliki pensil atau spidol berwarna-warni untuk membuat tampilan mind map lebih menarik!

Setelah semua perlengkapan siap, mulailah mind mapping dengan menuliskan topik utama di tengah halaman. Dari situ, kembangkanlah menjadi subtopik yang berkaitan dengan topik utama tersebut, dilengkapi dengan turunannya. Misalnya, jika kamu sedang mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan topik utamanya adalah cara berkembang biak makhluk hidup, maka subtopiknya bisa dibagi menjadi generatif dan vegetatif. Turunan dari vegetatif bisa berupa tumbuhan dan hewan, dan seterusnya.

Usahakan untuk menggunakan satu kata atau frasa pendek untuk setiap subtopik dan turunannya, agar memudahkanmu dalam mengingatnya. Menggunakan kata-kata yang terlalu panjang atau rumit dapat menghambat kemampuanmu untuk menghafal.

Tambahkan ilustrasi sederhana agar mind mapmu semakin menarik! Jangan lupa gunakan warna yang berbeda untuk setiap garis subtopik, agar lebih memikat secara visual. Semakin kreatif, semakin menarik mind map yang kamu buat!

3. Menulis Poin Penting

Salah satu cara tercepat untuk menghafal adalah dengan mencatat kata kunci atau poin-poin penting dari bacaan atau presentasi yang dianggap penting. Kamu dapat mencatatnya di selembar kertas atau menggunakan aplikasi catatan di smartphone, tablet, dan lainnya.

Meskipun demikian, peneliti dari Washington University, AS, menunjukkan bahwa orang yang mencatat dengan menulis tangan memiliki kemampuan ingat yang lebih baik. Jika kamu mencatat di kertas atau buku catatan, gunakan spidol berwarna dan beri warna yang berbeda untuk setiap kata kunci atau poin penting. Hal ini akan memudahkan untuk mengingat dan menyimpannya dalam memori otak.

Dengan menggunakan spidol dan pensil berwarna, catatanmu akan terlihat lebih menarik dan berwarna-warni. Ini akan membuat proses membaca catatan menjadi lebih menyenangkan. Jangan lupa untuk menambahkan gambar yang relevan dengan materi yang dicatat!

4. Direkam

Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Jika kamu memiliki tipe belajar auditorial, kemungkinan besar kamu lebih memahami ketika mendengarkan penjelasan dari orang lain. Oleh karena itu, kamu bisa merekam suara guru saat sedang memberikan penjelasan. Kemudian, rekaman tersebut dapat kamu dengarkan berulang-ulang.

Cara lainnya adalah dengan merekam suara diri sendiri. Gunakan bahasa yang mudah dipahami saat merekam materi tersebut. Selain membantu dalam proses belajar, ini juga dapat melatih kemampuan berbicara kamu. Bagus, bukan? Ini merupakan cara yang efektif untuk menghafal dengan cepat.

5. memvisualisasi

Salah satu teknik menghafal dengan cepat adalah dengan menggunakan visualisasi. Secara faktual, otak kita lebih mudah mengingat atau menghafal sesuatu yang dapat divisualisasikan. Kamu bisa mencoba metode ini untuk mempercepat proses menghafal. Misalnya, jika kamu ingin menghafal seri-seri mobil dari suatu merek otomotif.

Buatlah gambar-gambar mobil tersebut (atau cari di internet dan cetak). Terapkan metode ini sebanyak mungkin dan letakkan di tempat yang sering kamu lihat, sehingga alam bawah sadarmu akan membantu dalam proses menghafalnya.

6. Dibuat menjadi cerita

Untuk membantu otak dalam menyerap informasi besar, metode lain yang bisa dicoba adalah dengan membuat cerita yang mengaitkan setiap potongan informasi.

Contohnya, jika kita perlu menghafal rumus kimia yang rumit, kita bisa mengganti nama molekul dengan nama manusia yang dimulai dengan huruf yang sama (misalnya, Carol untuk Klorin) dan membuat cerita kecil di mana rumus tersebut menjadi karakter molekul dalam formula yang memiliki sifat-sifat yang mirip dengan manusia.

Ini bisa menjadi metode pembelajaran yang sangat efektif untuk informasi yang rumit. Sebagai contoh, Glukosa dapat diibaratkan seperti sosok yang manis, ceria, dan bisa menjadi teman baik bagi semua makhluk hidup.