Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

15 Administrasi Guru Ips Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Administrasi Guru Ips Kelas 8 Kurikulum Merdeka | Administrasi guru merupakan panduan atau pedoman belajar yang digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, agar dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Persiapan administrasi guru menjadi hal yang sangat krusial bagi para pendidik, baik di tingkat pendidikan dasar maupun menengah. 

Ketidaklengkapan administrasi dapat menghambat kelancaran proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat dicapai secara optimal. Secara umum, administrasi guru melibatkan 20 jenis dokumen, seperti Kalender Pendidikan, Silabus, Program Semester (PROMES), hingga Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 

 Perlu diingat bahwa dengan perubahan dan perkembangan kurikulum, jenis administrasi yang perlu disiapkan oleh guru juga akan berubah. Oleh karena itu, guru perlu memahami dengan baik dokumen-dokumen apa yang perlu dipersiapkan sebelum memulai kegiatan pembelajaran. 

Administrasi Guru Ips Kelas 8 Kurikulum Merdeka 

15, Administrasi, Guru, Ips, Kelas 8, Kurikulum Merdeka

1. Kalender Pendidikan 

Kalender Akademik atau kalender pendidikan adalah suatu penjadwalan kegiatan akademik yang mencakup seluruh periode satu tahun akademik. Ini terbagi menjadi Semester Ganjil (September-Januari) dan Semester Genap (Februari-Juli) pada setiap tahun pelajaran. 

2. Program Semester (PROMES) 

Promes, singkatan dari Program Semester, merupakana elaborasi lebih rinci dari Prota. Dokumen Promes memuat perincian perencanaan pembelajaran untuk satu semester. 

3. Program Tahunan (PROTA) 

Program tahunan adalah suatu rencana yang menetapkan alokasi waktu selama satu tahun untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seperti Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Penetapan alokasi waktu menjadi penting agar semua kompetensi dasar dalam kurikulum dapat dicapai oleh siswa. 

4. Silabus 

Silabus merupakan suatu rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar, yang diterapkan pada suatu atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu. 

5. Analisis SK/KD (Kompetensi Dasar) 

Analisis SKL, KI, dan KD melibatkan proses merinci keterkaitan antara Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) dalam berbagai aspeknya. Kegiatan ini mencakup eksplorasi mendalam terhadap masing-masing bagian serta hubungan saling terkait antar-bagian, bertujuan untuk memperoleh informasi pedagogis yang bermanfaat dalam penyusunan perencanaan pembelajaran yang tepat. 

6. Prosedur Penilaian 

Dalam kurikulum merdeka, metode penilaian melibatkan berbagai pendekatan, termasuk: 

  • 1. Observasi 
  • 2. Penilaian Kinerja 
  • 3. Projek 
  • 4. Tes Tertulis 
  • 5. Tes Lisan 
  • 6. Penugasan 
  • 7. Portofolio. 

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 

Dalam kurikulum merdeka belajar, pembuatan RPP melibatkan tiga komponen utama, yaitu: 

  • (1) Tujuan pembelajaran, 
  • (2) langkah-langkah pembelajaran, dan 
  • (3) penilaian. 

Ketiga komponen tersebut dirancang untuk menjadi efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik. 

8. KKM 

Jika dalam Kurikulum 2013, penentuan kriteria ketuntasan belajar siswa diukur dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada setiap mata pelajaran, maka dalam Kurikulum Merdeka Belajar, istilah ini telah dihilangkan dan digantikan oleh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). 

9. Jurnal/Agenda Guru 

Agenda atau jurnal guru merupakan catatan atau dokumen perencanaan kegiatan pembelajaran yang mencakup semua materi pelajaran dan komponen-komponen lainnya. Dokumen ini berperan sebagai salah satu indikator penilaian akhir. 

10. Buku Presensi 

Presensi dan absensi sering kali dianggap sebagai pasangan kata. Hal ini tidak mengherankan karena absensi memiliki makna yang berkebalikan dengan presensi. Presensi mengacu pada kehadiran, sementara absensi merujuk pada ketidakhadiran. Meskipun demikian, banyak orang yang menggunakan kata absensi untuk merujuk pada kehadiran. 

11. Daftar Nilai 

Angka yang tercantum dalam rapor (ijazah, dll.) siswa adalah hasil dari ulangan (ujian) yang mencerminkan kemampuan atau prestasi yang dicapainya. 

12. Buku Materi Pembelajaran (Modul, Buku Paket, dan LKS) 

Buku teks atau buku pelajaran adalah bahan bacaan yang digunakan oleh siswa untuk mendukung kegiatan belajar. Buku ini berisi penjelasan tentang materi tertentu yang disusun secara sistematis dengan tujuan tertentu. Buku teks pelajaran ini menjadi panduan bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. 

13. Kisi-kisi Soal 

Kisi-kisi merupakan suatu peta distribusi soal yang mencakup berbagai topik atau pokok bahasan dari materi pengajaran. Kisi-kisi juga dikenal sebagai blue print atau table of specification. Dalam kisi-kisi yang komprehensif, seharusnya terdapat informasi yang menjadi dasar dalam penyusunan soal, seperti topik atau pokok bahasan yang akan diuji. 

14. Kumpulan Soal/Bank Soal 

Bank Soal adalah kumpulan soal yang telah diukur dan terkalibrasi baik secara teoritis maupun empiris, serta berisi informasi penting. Oleh karena itu, bank soal ini dapat dengan mudah digunakan dalam pembuatan instrumen penilaian (tes). 

15. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 

Penelitian Tindakan Kelas adalah pendekatan penelitian praktis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Jenis penelitian ini merupakan inisiatif dari guru atau praktisi yang melibatkan berbagai kegiatan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas.