Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 193 Kegiatan 7.7

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 8 halaman 193. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Kegiatan 7.7 Halaman 193-194, Buku siswa untuk semester 2 Kelas 7 SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban  Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 7 Berbahasa Persuasif Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Halaman 194 Kegiatan 7.7 Bahasa Indonesia Kelas 8 

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 193 Kegiatan 7.7
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 193 Kegiatan 7.7

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 193 Kegiatan 7.7

Baca kembali kedua teks di bawah ini. Tindakan apa yang diharapkan penulis masing-masing cuplikan teks tersebut dari pembacanya? Adakah fakta/pendapat di dalamnya yang memperkuat bujukan itu?

Pembahasan:

Cuplikan teks 1
Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka. Misalnya, di Malaysia, harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka. Hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.

Harapan penulis:
Perokok menghentikan kebiasaan merokoknya sebelum kecanduan.
Fakta yang disajikan:
Di Malaysia, harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka.

Pendapat yang disajikan: 
Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka.

Cuplikan teks 2
Tokoh kartun Shincan dianggap tidak dapat dijadikan model yang baik untuk anak-anak. Banyak protes yang ditujukan kepadanya melalui surat pembaca di berbagai media cetak. Protes sebagian besar dilakukan oleh ibu-ibu. Mereka menyatakan bahwa Shincan mempunyai kelakuan negatif yang tenyata banyak diikuti oleh anak-anak. Tokoh Shincan memang mempunyai karakter sebagai penebar virus yang berbahaya

Harapan penulis:
Pembaca tidak menonton atau membaca komik dengan tokoh Shincan karena mempunyai karakter sebagai penebar virus yang berbahaya.

Fakta yang disajikan:
Banyak protes yang ditujukan kepadanya melalui surat pembaca di berbagai media cetak.

Pendapat yang disajikan:
Mereka menyatakan bahwa Shincan mempunyai kelakuan negatif yang ternyata banyak diikuti oleh anak-anak.