Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127 [Kunci Jawaban]

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 11 halaman 127, 128. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Tugas Halaman 127, Buku siswa untuk semester 1 Kelas XI SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban  Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek Kelas 11 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Hal 127 Bahasa Indonesia Kls 11

Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127 [Kunci Jawaban]
Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127 [Kunci Jawaban]

Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127 [Kunci Jawaban]

Tugas
1. Jawablah dengan berdiskusi!
a. Apa yang dikenalkan pada bagian awal cerpen?
b. Pengungkapan peristiwa di dalam cerpen biasanya berupa apa?
c. Puncak konflik dalam suatu cerpen ditandai oleh apa?
d. Apakah setiap cerpen selalu mengandung koda?
e. Dalam cerpen, koda itu fungsinya sebagai apa?

2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!
a. Perhatikan kembali cerpen berjudul “Robohnya Surau Kami”.
b. Dengan 4-6 orang teman, diskusikanlah struktur cerpen tersebut!
c. Gunakanah format seperti berikut!

Jawaban :
1.
a. Yang dikenalkan pada bagian awal cerpen adalah pengarang mengenalkan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Tidak hanya mengenalkan latar cerita, tetapi juga memperkenalkan para tokoh, menata  adegan, dan hubungan antartokoh.

b. Pengungkapan peristiwa di dalam cerpen biasanya berupa masalah, pertentangan, atau kesukaran yang dihadapi oleh tokoh-tokohnya.

c. Puncak konflik dalam suatu cerpen ditandai dengan perubahan nasib pada tokoh-tokohnya. Contoh pada cerpen Robohnya Surau Kami, puncak konflik ditandai dengan perubahan nasib para jemaah yang sedang berada di neraka.

d. YA, pada setiap cerpen mengandung koda. Tetapi terkadang ada cerpen yang tidak memiliki koda dengan tujuan agar akhir cerita diserahkan kepada imajinasi pembacanya.

e. Dalam cerpen, koda berfungsi sebagai penyelesaian akhir dari suatu cerita, yang menentukan nasib atau sikap tokoh-tokohnya.

2. Pada jawaban ini, peserta didik mencermati kembali cerpen berjudul Robohnya Surau Kami. Setelah itu, diskusikan bersama temanmu 4–6 orang dengan menentukan struktur cerpen tersebut. Pengerjaannya berdasarkan tabel yang telaah disajikan. Struktur cerpen meliputi: pengenalan cerita, pengungkapan peristiwa, menuju konflik, puncak konflik, dan penyelesaian. Masing-masing struktur cerpen tersebut sertakan kutipan dan penjelasannya.
 Jawaban:
 
1. Pengenalan cerita
Kutipan: Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan.
Penjelasan: Pengenalan latar tempat (neraka) dan latar suasana cerpen.

2. Pengungkapan peristiwa
Kutipan: Demikian cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek. Cerita yang memurungkan Kakek.
Penjelasan: Peristiwa awal yang menceritakan penyebab kemurungan kakek.

3. Menuju konflik
Kutipan: Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku tak pergi menjenguk.
Penjelasan: Terjadi peningkatan kehebohan ketika sang istri bertanya.

4. Puncak Konflik
Kutipan: “Astaga. Ajo Sidi punya gara-gara,” kataku seraya melangkah secepatnya meninggalkan istriku yang tercengang-cengang.
Penjelasan: Pada bagian ini Aku marah dan menyalahkan Ajo Sidi.

5. Penyelesaian
Kutipan: “Kerja?” tanyaku mengulangi hampa. 
Penjelasan: Pada bagian ini terdapat penyelesaian cerita kalau Ajo Sidi tetap kerja meski telah mendengar kakek meninggal karena ceritanya.