Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 129 IPS Kelas 7

Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 129 IPS Kelas 7
Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 129 IPS Kelas 7

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 129 Aktivitas Kelompok

Selamat pagi para pembaca yang terhormat, di hari yang cerah ini kita akan membahas mengenai Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 129 Aktivitas Kelompok. Bagi para siswa yang sedang mengerjakan tugas atau latihan soal IPS, tentunya mencari kunci jawaban merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengecek kebenaran jawaban yang telah diberikan. Namun, tahukah Anda bahwa tidak hanya mencari kunci jawaban saja yang penting, tetapi juga mengetahui cara mengerjakan soal dan memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pentingnya aktivitas kelompok dalam proses belajar mengajar, serta bagaimana aktivitas kelompok dapat membantu para siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik.

Aktivitas kelompok merupakan salah satu metode belajar yang cukup efektif dan banyak digunakan di sekolah. Metode ini menekankan pada interaksi sosial antara siswa dalam kelompok, dimana setiap siswa dapat saling berbagi dan bertukar pendapat mengenai materi yang diajarkan. Selain itu, aktivitas kelompok juga dapat membantu para siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, sosialisasi, dan komunikasi yang baik.

Namun, terkadang para siswa masih merasa kesulitan dalam mengerjakan soal IPS. Mungkin karena materi yang diajarkan terlalu sulit, atau karena kurangnya latihan yang dilakukan. Oleh karena itu, aktivitas kelompok dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan aktivitas kelompok, para siswa dapat saling membantu dan memperkaya pengetahuan masing-masing, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Selain itu, aktivitas kelompok juga dapat membantu para siswa dalam menyelesaikan soal-soal IPS yang terdapat pada Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 129. Dengan berkolaborasi dan berdiskusi bersama teman-teman, para siswa dapat memahami materi dengan lebih baik, serta menemukan jawaban yang tepat untuk setiap soal yang diberikan.

Nah itulah sedikit pembuka kata dari pembahasan ini, langsung kita masuk ke fokus utama yakni kunci jawabannya.

Pembahasan Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 129 IPS Kelas 7

1. Buat kelompok kecil dengan teman-teman kalian antara 4-5 orang. 

2. Materi diskusi:

bandingkan bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat kota dan masyarakat desa!

Jawaban : Kehidupan ekonomi masyarakat kota dan masyarakat desa tentunya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan kehidupan ekonomi masyarakat kota dan masyarakat desa:

  1. Sumber daya ekonomi: Masyarakat kota umumnya memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber daya ekonomi, seperti perusahaan-perusahaan besar, industri, dan jasa-jasa modern. Sementara itu, masyarakat desa lebih bergantung pada sumber daya alam seperti pertanian, peternakan, dan kehutanan.

  2. Tingkat urbanisasi: Masyarakat kota biasanya tinggal di daerah-daerah yang lebih padat penduduk, dengan tingkat urbanisasi yang tinggi. Sementara itu, masyarakat desa tinggal di daerah-daerah yang lebih terpencil dengan tingkat urbanisasi yang rendah.

  3. Tingkat pendapatan: Umumnya, tingkat pendapatan masyarakat kota lebih tinggi dibandingkan tingkat pendapatan masyarakat desa. Hal ini disebabkan karena masyarakat kota memiliki akses yang lebih luas terhadap lapangan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi, serta fasilitas-fasilitas yang lebih baik.

  4. Tingkat kemajuan ekonomi: Masyarakat kota umumnya lebih maju secara ekonomi dibandingkan masyarakat desa. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kemakmuran masyarakat, tingkat konsumsi, serta tingkat pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

  5. Pola konsumsi: Masyarakat kota cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih modern dan beragam, dengan produk-produk yang lebih bervariasi. Sementara itu, masyarakat desa lebih bergantung pada produk-produk yang dihasilkan sendiri atau dijual oleh pedagang setempat.

  6. Tingkat kemiskinan: Meskipun tingkat kemiskinan di Indonesia telah menurun secara signifikan, namun tingkat kemiskinan di kota masih lebih rendah dibandingkan tingkat kemiskinan di desa. Hal ini disebabkan karena masyarakat kota memiliki akses yang lebih luas terhadap lapangan pekerjaan dan fasilitas-fasilitas sosial lainnya.

Apakah semua kebutuhan masyarakat kota dapat terpenuhi tanpa dukungan masyarakat desa atau sebaliknya?

Jawaban : Tidak, baik kebutuhan masyarakat kota maupun kebutuhan masyarakat desa saling terkait dan membutuhkan dukungan satu sama lain. Kebutuhan masyarakat kota tidak dapat terpenuhi tanpa dukungan masyarakat desa, sebaliknya kebutuhan masyarakat desa juga tidak dapat terpenuhi tanpa dukungan masyarakat kota.

Masyarakat kota biasanya membutuhkan bahan pangan, pakaian, dan barang-barang lain yang dihasilkan oleh masyarakat desa. Masyarakat desa sendiri bergantung pada pasar yang ada di kota untuk menjual hasil produksi mereka. Selain itu, masyarakat kota juga membutuhkan sumber daya alam yang ada di desa, seperti pertanian, kehutanan, dan peternakan.

Di sisi lain, masyarakat desa juga membutuhkan dukungan masyarakat kota dalam berbagai hal. Misalnya, masyarakat desa membutuhkan akses terhadap pasar yang lebih luas untuk menjual produk mereka, serta akses terhadap fasilitas-fasilitas pendidikan, kesehatan, dan sosial lainnya yang lebih baik.

Oleh karena itu, kedua masyarakat tersebut saling terkait dan membutuhkan dukungan satu sama lain dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Tanpa adanya dukungan antar masyarakat, tidak akan tercipta keseimbangan yang sehat dalam kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia.

Apakah semua alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa tersedia pada masing-masing masyarakat kota dan desa?

Jawaban : Tidak, tidak semua alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa tersedia pada masing-masing masyarakat kota dan desa. Alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia pada masing-masing masyarakat tergantung pada faktor-faktor seperti akses terhadap sumber daya, tingkat urbanisasi, tingkat pendapatan, dan pola konsumsi masyarakat tersebut.

Masyarakat kota umumnya memiliki akses yang lebih luas terhadap alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa, karena memiliki tingkat urbanisasi yang tinggi dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Masyarakat kota juga cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih modern dan beragam, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang lebih bervariasi.

Sementara itu, masyarakat desa biasanya memiliki akses yang lebih terbatas terhadap alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa, karena memiliki tingkat urbanisasi yang rendah dan tingkat pendapatan yang lebih rendah. Masyarakat desa juga cenderung lebih bergantung pada produk-produk yang dihasilkan sendiri atau dijual oleh pedagang setempat, sehingga kebutuhan yang dipenuhi lebih terbatas.

Namun, perbedaan tersebut tidak berarti bahwa masyarakat desa tidak memiliki akses sama sekali terhadap alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa. Masyarakat desa masih dapat memenuhi kebutuhan tersebut melalui berbagai cara, seperti membeli dari pasar luar, membuat sendiri, atau mencari alternatif lain yang tersedia. Namun, cara-cara tersebut mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama atau memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat kota.

Bila tidak tersedia alat pemenuhan kebutuhan secara lengkap, bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhannya? 

Jawaban : Jika alat pemenuhan kebutuhan tidak tersedia secara lengkap, maka masyarakat akan mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jika alat pemenuhan kebutuhan tidak tersedia secara lengkap:

  1. Mencari alternatif lain: Masyarakat dapat mencari alternatif lain yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, jika tidak tersedia alat pemotong rumput yang sesuai, maka masyarakat dapat menggunakan alat pemotong yang lain atau bahkan menggunakan tenaga manusia untuk memotong rumput.

  2. Membuat sendiri: Masyarakat dapat membuat sendiri alat pemenuhan kebutuhan yang tidak tersedia dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitarnya. Misalnya, jika tidak tersedia alat pemotong rumput yang sesuai, masyarakat dapat membuat sendiri alat pemotong rumput dengan menggunakan material yang tersedia di rumah atau di toko alat-alat rumah tangga.

  3. Membeli dari pasar luar: Masyarakat dapat membeli alat pemenuhan kebutuhan yang tidak tersedia di pasar lokal dari pasar luar, seperti melalui internet atau dengan mengunjungi toko-toko yang menjual alat tersebut. Namun, cara ini mungkin terkendala dengan biaya yang lebih tinggi, waktu yang diperlukan, serta keterbatasan akses.

  4. Mengubah kebiasaan: Masyarakat dapat mencoba mengubah kebiasaan mereka yang membutuhkan alat pemenuhan kebutuhan yang tidak tersedia. Misalnya, jika tidak tersedia alat pemotong rumput yang sesuai, masyarakat dapat mencoba menanam tumbuhan yang tidak membutuhkan pemotongan rumput atau menggunakan cara lain untuk menjaga keindahan taman.

Dengan demikian, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jika alat pemenuhan kebutuhan tidak tersedia secara lengkap. Pilihan terbaik tentunya tergantung pada kondisi masing-masing individu atau kelompok.

3. Buat laporan hasil diskusi, kemudian persentasikan di depan kelompok lain!

Kesimpulan :

Untuk kesimpulan silahkan teman-teman diskusikan didalam kelompok masing-masing dari pembahasan jawaban yang ada.