Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 235, 236 Aktivitas Kelompok

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 235, 236 Aktivitas Kelompok
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 235, 236 Aktivitas Kelompok

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 235, 236 Aktivitas Kelompok

Pembahasan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 235, 236 Aktivitas Kelompok  merupakan sebuah alat bantu belajar yang sangat bermanfaat bagi siswa kelas 7 yang sedang mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dengan menggunakan kunci jawaban tersebut, siswa dapat mengecek kembali jawaban-jawaban yang telah diberikan pada latihan-latihan yang ada di buku teks mata pelajaran IPS. Selain itu, kunci jawaban tersebut juga dapat membantu siswa dalam mengetahui seberapa baik pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.

Kunci jawaban Aktivitas Kelompok IPS kelas 7 halaman 235 dan 236 juga merupakan salah satu alat bantu belajar yang efektif bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka. Dengan menggunakan kunci jawaban tersebut, siswa dapat memperbaiki jawaban yang salah dan memahami dengan lebih baik materi yang telah dipelajari. Selain itu, dengan membandingkan jawaban yang benar dengan jawaban yang diberikan oleh siswa, siswa juga dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan diri mereka dalam memahami suatu materi.

Namun, perlu diingat bahwa kunci jawaban IPS kelas 7 Aktivitas Kelompok halaman 235 dan 236 hanyalah sebagai alat bantu belajar saja. Siswa tidak boleh terlalu bergantung pada kunci jawaban tersebut dalam belajar mata pelajaran IPS. Sebaiknya, siswa juga harus membaca dan memahami dengan baik buku teks IPS serta mengerjakan latihan yang ada di dalamnya dengan baik. Dengan demikian, siswa akan lebih siap menghadapi ujian mata pelajaran IPS yang akan datang.

Pembahasan Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 230 IPS Kelas 7

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang!

2. Amatilah uraian tentang kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara, dan kerajaan Sriwijaya

3. Carilah persamaan dan perbedaan kehidupan masyarakat pada kerajaan-kerajaan tersebut!

4. Tulis persamaan dan perbedaan yang kamu temukan pada tempat yang disediakan!

Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, dan Kerajaan Sriwijaya merupakan tiga kerajaan besar yang pernah ada di wilayah Indonesia. Masing-masing kerajaan memiliki keunikan tersendiri dalam kehidupan masyarakatnya. Berikut adalah beberapa persamaan dan perbedaan kehidupan masyarakat pada ketiga kerajaan tersebut:

  1. Persamaan:
  • Ketiga kerajaan tersebut memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik, yang terdiri atas raja sebagai kepala negara, para menteri yang bertugas mengurus urusan pemerintahan, dan para pegawai yang bertugas menjalankan kebijakan-kebijakan pemerintah.
  • masyarakat yang hidup di ketiga kerajaan tersebut terdiri atas berbagai lapisan sosial, mulai dari raja, bangsawan, hingga rakyat jelata.
  • ketiga kerajaan tersebut memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan lain di wilayah Asia Tenggara, seperti melalui pertukaran barang, tenaga kerja, dan informasi.
  1. Perbedaan:
  • Kerajaan Kutai terletak di wilayah Kalimantan Timur dan merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar di Indonesia. Masyarakatnya terdiri atas suku Dayak yang mayoritas beragama Hindu. Sedangkan Kerajaan Tarumanegara terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan salah satu kerajaan pertama yang berdiri di Indonesia. Masyarakatnya terdiri atas suku Jawa yang mayoritas beragama Hindu. Sementara itu, Kerajaan Sriwijaya terletak di wilayah Sumatra Selatan dan merupakan salah satu kerajaan Buddhist terbesar di Indonesia. Masyarakatnya terdiri atas suku Melayu yang mayoritas beragama Buddha.
  • Kerajaan Kutai memiliki sistem pemerintahan yang terpusat di ibu kota Kutai, sementara Kerajaan Tarumanegara memiliki sistem pemerintahan yang terpusat di ibu kota Tarumanegara. Sedangkan Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem pemerintahan yang terpusat di ibu kota Palembang.
  • Ketiga kerajaan tersebut memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, seperti dalam hal penggunaan bahasa, musik, tari, dan seni yang mereka kuasai.