Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 53 Mari Uji Kemampuan Kalian

Basbahanajar.com - Hallo Guys! Selamat bergabung di blog belajar kami, Artikel ini akan membahas seputar kunci jawaban. Dalam perjalanan pembelajaran, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi salah satu mata pelajaran yang memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman kita terhadap alam semesta ini. IPA mengajarkan kita tentang fenomena alam, eksperimen, dan konsep-konsep yang mendasari segala yang terjadi di sekitar kita. Oleh karena itu, kunci jawaban IPA tidak sekadar sekumpulan angka dan huruf, melainkan pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang rahasia alam. Ketika siswa berusaha memecahkan soal-soal IPA, mereka sebenarnya sedang mengembangkan kemampuan kritis dan logis mereka. Proses ini sejatinya merupakan suatu perjalanan menuju pengetahuan yang mendalam, di mana kunci jawaban menjadi alat untuk membuka pintu-pintu kebenaran yang tersembunyi. Namun, ada baiknya jika kita melihat kunci jawaban IPA bukan hanya sebagai jawaban yang benar atau salah, melainkan sebagai petunjuk untuk memahami konsep-konsep kompleks yang terkandung di dalamnya.
 
Mari bersama-sama membuka kunci jawaban IPA dengan bijak, melalui pembelajaran yang mendalam. Kali ini kita akan mengulas, menganalisi, memahami pembahasan materi soal kunci jawaban yang ada pada buku Kurikulum Merdeka, buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMP Kelas VII Bab 2 Zat dan Perubahannya, Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 53. Sekarang simaklah pembahasannya :
 
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 53 Mari Uji Kemampuan Kalian
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 53 Mari Uji Kemampuan Kalian

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 53 Mari Uji Kemampuan Kalian

Soal IPA Kelas 7 Halaman 53 Mari Uji Kemampuan Kalian :

  1. Jelaskanlah peristiwa-peristiwa di bawah ini dari segi keadaan partikel -partikelnya.
    a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.
    b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos.
    c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian.
  2. Apakah difusi terjadi lebih cepat dalam cairan atau gas? Jelaskan.
  3. Apabila gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, apa yang terjadi? Apakah gula pasir termasuk zat padat atau zat cair? Jelaskan alasan kalian.
  4. Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air. Buatlah cerita tentang diri kalian, mulailah dengan wujud air sebagai zat padat atau es, uraikanlah perubahan yang terjadi pada diri kalian saat kalian berubah menjadi cair dan kemudian kalian berubah wujud menjadi gas.
  5. Ketika Dewi baru pulang sekolah dan hendak memasuki rumahnya, ia sudah dapat merasakan wangi melati padahal sumber pengharum ruangan tersebut diletakkan di ruangan keluarga, yang berada di bagian belakang rumah. Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi.
  6. Buatlah model partikel dengan menggunakan barang-barang bekas pakai yang ada di sekitar kalian. Model kalian memiliki tiga lapisan, yaitu padat pada lapisan paling bawah, di tengah adalah lapisan partikel zat cair dan bagian paling atas adalah partikel-partikel dalam gas.

 Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 53 Mari Uji Kemampuan Kalian :

  1. Peristiwa-peristiwa di bawah ini dari segi keadaan partikel -partikelnya
    • a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian: Keadaan partikel dalam peristiwa ini terkait dengan sifat fisik dan kimiawi dari material yang terlibat, yaitu baja dan tangan manusia. Partikel-partikel dalam baja tertata dengan sangat rapat dan terstruktur, membentuk suatu kristal yang kuat. Tangan manusia, di sisi lain, terdiri dari molekul dan atom yang jauh lebih lemah dan tidak dapat merusak struktur kristal baja dengan cara fisik saja.
    • b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos: Keadaan partikel dalam kasus ini berkaitan dengan sifat fluida susu. Partikel-partikel dalam susu, seperti molekul air, lemak, dan nutrisi lainnya, memiliki kebebasan untuk bergerak satu sama lain. Ketika ditempatkan dalam wadah tertutup seperti gelas, cangkir, atau termos, partikel-partikel susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk wadah tersebut karena sifat fluidanya. Molekul-molekul susu bergerak satu sama lain, sehingga susu dapat mengambil bentuk wadah yang menampungnya.
    • c.Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian: Peristiwa ini terkait dengan gerakan partikel-partikel udara yang membentuk angin. Udara terdiri dari molekul-molekul yang dapat bergerak secara bebas. Ketika angin bertiup, molekul-molekul udara bergerak dengan kecepatan tertentu dan menabrak permukaan wajah kita. Kita merasakan hembusan angin karena adanya interaksi antara molekul-molekul udara yang bergerak dan permukaan kulit wajah kita, menciptakan sensasi angin yang kita rasakan.

  2. Difusi terjadi lebih cepat dalam gas karena partikel gas bergerak lebih cepat dan menyebar ke berbagai bagian dalam wadah atau ruangan yang ditempati. Tumbukan antara partikel lebih sering terjadi dibandingkan pada zat cair. Namun, perlu dicatat bahwa ada variasi dalam kecepatan difusi di dalam fase cairan atau gas tergantung pada sifat-sifat spesifik dari zat yang berdifusi dan medium tempat difusi terjadi. Beberapa cairan mungkin memiliki tingkat difusi yang lebih cepat daripada beberapa gas, tergantung pada faktor-faktor seperti viskositas, suhu, dan komposisi kimianya.
  3. Gula pasir (sukrosa) termasuk dalam kategori zat padat. Ketika gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, tidak terjadi perubahan fasa dari padat menjadi cair atau sebaliknya. Hal ini karena gula pasir pada suhu kamar adalah zat padat dan memiliki struktur molekuler yang mengatur partikel-partikel gula dalam bentuk kristal padat. Ketika gula pasir dipindahkan, partikel-partikel gula tetap utuh dan bergerak bersama-sama sebagai suatu padatan yang tidak mengalami perubahan fasa. Pindahnya gula pasir dari satu wadah ke wadah yang lain hanya melibatkan perpindahan posisi partikel, tetapi struktur padatannya tetap utuh.

  4. Sekumpulan partikel air berkumpul dalam suatu wadah. Awalnya, kami adalah partikel es yang saling terikat dalam susunan kristal padat. Kami merasakan dinginnya lingkungan sekitar, tetapi kami merasa aman dalam kepadatan formasi es. Suatu hari, suhu sekitar mulai meningkat. Kami merasakan energi tambahan yang memasuki susunan kami. Perlahan-lahan, ikatan antarpartikel kami mulai melemah. Kami mulai bergerak lebih bebas satu sama lain. Keadaan ini menandakan perubahan fasa kami dari es menjadi cair. Kami tidak lagi terikat dalam susunan kristal yang kaku. Rasanya seperti membebaskan diri dari belenggu dan dapat bergerak lebih leluasa. Seiring berjalannya waktu, suhu semakin naik. Kini, energi yang lebih tinggi membuat gerakan kami semakin cepat. Kami berpindah-pindah dengan lebih lincah dan mulai mengisi wadah dengan cairan yang lebih mengalir. Kami menjadi bagian dari lingkungan yang lebih dinamis. Pada titik ini, kami adalah air, bersifat cair, dan dapat mengikuti bentuk wadah yang menampung kami. Suatu hari, suhu semakin tinggi lagi. Energi yang masuk ke dalam diri kami semakin besar. Gerakan kami semakin cepat dan terus meningkat. Kami mulai merasakan dorongan untuk merambat lebih jauh dan lebih tinggi. Tanpa terasa, kami melampaui batas wadah yang menampung kami. Kami melayang-layang dengan bebas di udara. Kami telah berubah menjadi uap air. Sebagai uap air, kami melintasi atmosfer. Kehidupan kami semakin terbuka, dan kami merasakan kebebasan yang luar biasa. Kami dapat menyusup di antara partikel udara lainnya, mengelilingi dunia dengan leluasa. Perjalanan kami sebagai partikel air dari es, cair, hingga uap mengajarkan kami tentang sifat perubahan dan fleksibilitas dalam menghadapi lingkungan yang selalu berubah. Kami menyadari bahwa keberagaman wujud kami adalah keindahan dari perjalanan hidup sebagai partikel air.

  5. Kejadian di mana Dewi dapat merasakan wangi melati padahal sumber pengharum ruangan tersebut diletakkan di ruangan keluarga yang berada di bagian belakang rumah dapat dijelaskan melalui proses difusi. Difusi adalah perpindahan zat dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah. Aromatik dari pengharum ruangan (melati) bergerak melalui udara dari ruangan keluarga ke ruangan depan, di mana Dewi berada, karena perbedaan konsentrasi aroma di kedua ruangan tersebut.

  6. Siswa  membuat model partikel dengan menggunakan barang-barang bekas pakai yang ada di sekitar.
Guys itulah beberapa pembahasan untuk soal kunci jawaban yang ada pada buku IPA Kelas 7 SMP Bab 2 Zat dan Perubahannya, Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 53. Semoga membantu kalian ya guys. Dengan memahami kunci jawaban, siswa akan dapat melihat bagaimana satu konsep terhubung dengan konsep lainnya, membentuk suatu jaringan pengetahuan yang kompleks dan menarik.

Penting untuk diingat bahwa kunci jawaban kelas 7 tidak hanya mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang kemampuan analitis dan logika. Proses pengerjaan soal menjadi latihan dalam mengasah pikiran kritis, keterampilan berpikir logis, dan kemampuan pemecahan masalah. Oleh karena itu, mari hadapi setiap kunci jawaban sebagai tantangan yang membawa kita pada pemahaman yang lebih tinggi. Dalam perjalanan ini, mari kita buka mata dan hati kita dengan bijak. Setiap kunci jawaban adalah petualangan baru dalam eksplorasi ilmu pengetahuan. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap kunci jawaban kelas 7, kita membuka pintu menuju pengetahuan yang lebih luas dan mendalam. Mari bersama-sama menjelajahi dunia ilmu pengetahuan dengan semangat pembelajaran yang tinggi dan rasa ingin tahu yang tak terbatas. Terimakasih telah mengikuti blog kami, jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami!