Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 142 Pertanyaan Esensial

Basbahanajar.com - Selamat datang di blog kami teman-teman, Artikel ini bertujuan untuk memberikan kunci jawaban untuk kelas 4, sehingga siswa dapat memahami materi, mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian, dan mencapai hasil yang memuaskan. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kunci jawaban seharusnya tidak hanya untuk mencontek, melainkan sebagai alat pembelajaran yang efektif.
 
Sekarang saya akan membahas dan mengulas kunci jawaban buku Kurikulum Merdeka, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV (IPAS) Bab 5 Cerita tentang Daerahku Topik C: Masyarakat di Daerahku, Pertanyaan Esensial Halaman 142. Berikut Pembahasannya:

Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 42 Pertanyaan Esensial
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 42 Pertanyaan Esensial


Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 142 Pertanyaan Esensial

 Soal IPAS Kelas 4 Halaman 142 Pertanyaan Esensial :

  1. Bagaimana kehidupan masyarakat di daerah tempat tinggal kalian?
  2. Apa pengaruh kondisi geografis terhadap mata pencaharian penduduknya?
  3. Apa pengaruh masyarakat pendatang terhadap kehidupan masyarakat di daerah tempat tinggal kalian?
  4. Bagaimana sikap yang baik menghadapi kehadiran masyarakat pendatang?

Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 142 Pertanyaan Esensial :

  1.  Kehidupan masyarakat di daerah Bandung, Jawa Barat, dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti lokasi di dalam kota Bandung atau di luar kota, tingkat sosial ekonomi, budaya, dan latar belakang penduduk. Berikut adalah beberapa gambaran umum tentang kehidupan masyarakat di daerah Bandung:
    • Keanekaragaman Budaya: Kota ini juga dikenal karena menjadi pusat pendidikan dan bisnis. Hal ini menyebabkan kota ini menjadi rumah bagi orang-orang dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Kehidupan masyarakat di Bandung mencerminkan berbagai budaya, tradisi, dan gaya hidup.
    • Pendidikan: Terdapat banyak perguruan tinggi dan sekolah terkemuka di kota ini, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kehidupan masyarakat di Bandung dipengaruhi oleh keberadaan lembaga-lembaga pendidikan ini, dan banyak pelajar datang ke Bandung untuk mengejar pendidikan tinggi.
    • Ekonomi: Bandung juga merupakan pusat bisnis dan perdagangan penting di Jawa Barat. Kehidupan masyarakat di sektor ekonomi ini melibatkan berbagai bidang, termasuk industri kreatif, manufaktur, perdagangan, dan jasa. Banyak wirausaha dan pengusaha muda yang berperan penting dalam ekonomi kota ini. 
    Ini hanya beberapa gambaran umum tentang kehidupan masyarakat di daerah Bandung, Jawa Barat. Sebagian besar masyarakat di kota ini menjalani kehidupan sehari-hari yang aktif dan beragam

  2. Kondisi geografis Bandung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mata pencaharian penduduk. Berikut beberapa pengaruh utama:
    • Pertanian: Bandung terletak di dataran tinggi dengan iklim yang cocok untuk pertanian. Banyak daerah di sekitar Bandung, seperti Lembang, Subang, dan Cianjur, dikenal sebagai daerah pertanian yang subur. Kondisi geografis yang memungkinkan lahan pertanian yang subur, seperti lahan sawah, kebun, dan perkebunan teh, memberikan mata pencaharian bagi banyak penduduk Bandung, terutama bagi mereka yang bekerja sebagai petani.
    • Industri Pariwisata: Keindahan alam Bandung yang terletak di antara pegunungan dan perbukitan, serta iklim yang sejuk, membuatnya menjadi tujuan wisata yang populer. Banyak penduduk Bandung mencari mata pencaharian dalam industri pariwisata, seperti menjadi pemilik hotel, restoran, penjual oleh-oleh, atau bekerja di sektor pariwisata lainnya.
    • Pendidikan: Bandung adalah kota pendidikan yang penting, dengan banyak perguruan tinggi dan sekolah terkemuka. Kondisi geografis yang strategis membuat kota ini menjadi tujuan utama bagi siswa dan pendidik. Banyak penduduk Bandung yang bekerja di sektor pendidikan sebagai dosen, peneliti, atau staf administrasi.
    Pengaruh kondisi geografis ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan kepentingan ekonomi masing-masing individu atau keluarga di Bandung. Kondisi geografis yang unik dari dataran tinggi, gunung, dan perbukitan Bandung telah menciptakan beragam mata pencaharian yang tersedia bagi penduduk kota ini.
     
  3. Berbagai pengaruh yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan di kota ini:
    • Keragaman Budaya: Pendatang sering kali membawa budaya, tradisi, dan kebiasaan yang berbeda dengan masyarakat asli Bandung. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan keragaman budaya di kota ini, yang dapat mempengaruhi seni, musik, kuliner, dan perayaan budaya. Kehidupan masyarakat menjadi lebih kaya dan beragam karena pertemuan berbagai budaya.
    • Pertumbuhan Ekonomi: Pendatang sering membawa keterampilan dan ide-ide baru yang dapat memperkaya ekonomi lokal. Banyak pendatang yang membuka bisnis baru, berkontribusi pada pertumbuhan sektor usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru. Ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Bandung.
    • Pendidikan: Masyarakat pendatang juga dapat memengaruhi sektor pendidikan di Bandung. Mereka atau anak-anak mereka mungkin mendaftar di sekolah-sekolah setempat atau perguruan tinggi, yang dapat mempengaruhi komposisi siswa dan staf pengajar di lembaga-lembaga pendidikan.
    • Demografi: Pendatang dapat mempengaruhi struktur demografi Bandung, termasuk pertumbuhan populasi dan sebaran penduduk di berbagai wilayah kota. Ini dapat memengaruhi kebutuhan infrastruktur, perumahan, dan layanan publik.
    Kehidupan masyarakat di Bandung menjadi semakin kompleks dan beragam karena adanya pendatang, dan interaksi antara penduduk asli dan pendatang dapat menghasilkan keragaman dan dinamika yang memperkaya kehidupan kota.
     
  4. Berikut beberapa sikap yang baik yang dapat diadopsi oleh masyarakat setempat dan pemerintah dalam menghadapi pendatang:
    • Terbuka dan Ramah: Sambutlah pendatang dengan tangan terbuka dan sikap yang ramah. Berikan selamat kepada mereka dan tunjukkan bahwa Anda peduli tentang kehadiran mereka di komunitas Anda.
    • Kesediaan untuk Belajar: Cobalah untuk memahami latar belakang dan budaya pendatang. Belajarlah tentang tradisi, nilai-nilai, dan bahasa mereka. Ini akan membantu dalam membangun pemahaman yang lebih baik dan menghindari stereotip.
    • Dukungan dalam Integrasi: Bantu pendatang dalam proses integrasi mereka ke dalam komunitas lokal. Ini dapat mencakup memberikan informasi tentang layanan dan sumber daya lokal, membantu mereka mendapatkan akses ke pendidikan, pekerjaan, dan perumahan, serta membantu mereka berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
    • Toleransi: Berikan dukungan terhadap perbedaan budaya dan keyakinan. Jangan menghakimi atau mengkritik pendatang berdasarkan perbedaan budaya atau agama mereka. Pertahankan sikap toleransi dan saling pengertian.
    • Komunikasi Terbuka: Jalin komunikasi yang terbuka dengan pendatang. Dengarkan cerita mereka, pertimbangkan masalah dan kebutuhan mereka, dan berikan mereka kesempatan untuk berbicara.
    Memiliki sikap yang baik terhadap pendatang membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan beragam, serta mendukung perkembangan yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Ini juga dapat membantu menghindari konflik dan ketegangan yang mungkin timbul akibat ketidakpengertian atau ketakutan terhadap pendatang.

Itulah beberapa pembahasan kunci jawaban Kurikulum Merdeka,buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV Bab 5 Cerita tentang Daerahku Topik C: Masyarakat di Daerahku, Pertanyaan Esensial Halaman 42, semoga pembahasan kali dapat membantu teman-teman.

Harap dicatat bahwa Anda harus selalu menggunakan kunci jawaban dengan bijak dan sebagai alat pembelajaran, bukan sebagai cara untuk mencontek tanpa pemahaman yang sesungguhnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh bantuan dengan materi kelas 4, silakan sampaikan informasinya, dan saya akan dengan senang hati membantu.