Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

10 Jurusan Di Ipb dan Prospek Kerjanya

Jurusan Di Ipb dan Prospek Kerjanya | Sulit, bahkan tidak ada, jurusan di IPB (Institut Pertanian Bogor) yang bisa diklasifikasikan di bawah standar. Dari segi akreditasi saja, tidak ada satu pun jurusan di IPB Bogor yang memiliki akreditasi C. Semua jurusan yang ada di IPB memiliki akreditasi A, Unggul, atau B. Itu saja informasinya, Sobat. 

Yang menarik, tidak ada jurusan Soshum di IPB. Semua jurusan yang tersedia di Institut Pertanian Bogor berada dalam bidang Saintek saja. Jadi, jika Sobat Pintar akan mengikuti UTBK, pastikan untuk tidak salah memilih kelompok ujian! Berikut adalah daftar lengkap jurusan IPB di bidang Saintek. 

Jurusan Di Ipb dan Prospek Kerjanya 

10, Jurusan, Di, Ipb, dan, Prospek Kerjanya


1. Fakultas Pertanian (Faperta) 

Tenaga ahli pertanian juga memerlukan pendidikan tinggi, sebuah kesadaran yang telah ada sejak awal abad 1900-an. Faculteit van Landbouwwetenschap atau Fakultas Pertanian adalah yang pertama kali didirikan dan disahkan oleh Pemerintah Belanda. Saat ini, terdapat empat program studi di IPB yang tergabung dalam Faperta, yaitu: 

  • 1. Manajemen Sumberdaya Lahan 
  • 2. Agronomi dan Hortikultura 
  • 3. Proteksi Tanaman 
  • 4. Arsitektur Lanskap 

Peluang karir bagi para lulusan ini sangat meluas, terutama dalam bidang yang terkait dengan aspek teknis dalam budidaya pertanian, pascapanen, dan pengolahan pangan, baik di sektor publik maupun swasta. 

 Selain itu, mereka juga dapat menemukan peluang di bidang penelitian dan pengembangan pertanian, desain teknologi pertanian, konstruksi pertanian, operasi dan pemeliharaan pertanian, serta pemasaran dan manajemen pertanian. 

2. Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) 

Di Fakultas Kedokteran Hewan, hanya terdapat satu program studi bidang Saintek di IPB, yaitu Kedokteran Hewan. Jurusan perkuliahan di Fakultas ini ada yang pendidikan akademik S1 (Sarjana) dan ada juga khusus profesi (dokter hewan). Setelah menyelesaikan 158 SKS dalam delapan semester, mahasiswa Kedokteran Hewan akan meraih gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH). 

Untuk memperoleh gelar Dokter Hewan (drh.), Sobat Pintar harus mengikuti pendidikan profesi dengan total beban kredit 37 SKS selama 18 bulan. Selain itu, mereka juga memiliki peluang untuk membuka praktik mandiri setelah memperoleh Surat Izin Praktik dan Surat Tanda Register yang diperlukan. 

3. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) 

Tiga tahun sebelum Fakultas Perikanan didirikan pada tahun 1963, Jurusan Perikanan Laut sudah ada sebagai bagian dari Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan, dan Perikanan Laut Universitas Indonesia. 

Setelah memisahkan diri dari Universitas Indonesia dan menjadi lembaga tersendiri, IPB kemudian mendirikan Fakultas Perikanan. Saat ini, FPIK terdiri dari lima program studi bidang Saintek IPB: 

  • 1. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya 
  • 2. Manajemen Sumberdaya Perairan 
  • 3. Teknologi Hasil Perairan 
  • 4. Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap 
  • 5. Ilmu dan Teknologi Kelautan 

Anda dapat membangun karir di Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam beragam bidang, seperti analisis kebijakan, analisis kelautan dan perikanan, analisis kesyahbandaran, analisis konservasi kawasan, analisis mutu hasil perikanan, analisis pasar hasil perikanan, analisis perizinan, analisis perencanaan, dan bidang lainnya. 

4. Fakultas Peternakan (Fapet) 

Pada periode antara tahun 1950 hingga 1960, terdapat kebutuhan akan sebuah lembaga ilmu ternak dan lembaga ilmu makanan ternak di dalam Fakultas Kedokteran Hewan. Seiring dengan perkembangannya, didirikanlah Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan dengan dua bidang keahlian, yaitu Kesehatan Hewan dan Peternakan. Pada tahun 1963, Faperta kemudian resmi berdiri sebagai entitas tersendiri dan saat ini mengelola tiga program studi di IPB: 

  • 1. Teknologi Produksi Ternak 
  • 2. Nutrisi dan Teknologi Pakan 
  • 3. Teknologi Hasil Ternak 

Setelah menyelesaikan studi di jurusan Peternakan, Anda memiliki kesempatan untuk menjadi abdi negara di Kementerian Pertanian dengan berbagai peran, seperti pengawas bibit ternak, pengawas mutu pakan, pengawas mutu hasil pertanian, peneliti, dan peran lainnya. 

5. Fakultas Kehutanan (Fahutan) 

Sejak masa sebelum kemerdekaan Indonesia, permintaan akan tenaga ahli kehutanan telah meningkat. Pada tahun 1936, pemerintah Belanda membentuk Limburg, sebuah komisi yang mengeksplorasi peluang kerja di bidang tersebut. 

 Permintaan akan tenaga ahli kehutanan semakin terasa di berbagai lembaga seperti Dinas Kehutanan, penyuluhan pertanian, lembaga penelitian, budidaya, serta sektor publik dan swasta lainnya. 

 Saat ini, kehutanan terbagi menjadi beberapa jurusan di IPB, dan peluang karirnya jauh lebih beragam daripada saat Fakultas Kehutanan pertama kali didirikan. Fakultas Kehutanan IPB saat ini menaungi empat program studi, yaitu: 

  • 1. Manajemen Hutan 
  • 2. Teknologi Hasil Hutan 
  • 3. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata 
  • 4. Silvikultur 

Para lulusan dari jurusan ini memiliki peluang untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di berbagai instansi pemerintahan, seperti Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pendidikan. Di lingkungan Kementerian Pendidikan, mereka dapat bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi dan sebagai peneliti. 

6. Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) 

Jurusan di fakultas ini yaitu: 

  • 1. Teknik Pertanian dan Biosistem 
  • 2. Teknologi Pangan 
  • 3. Teknik Industri Pertanian 
  • 4. Teknik Sipil dan Lingkungan 

7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 

Jurusan di bawah fakultas ini adalah: 

  • 1. Statistika dan Sains Data 
  • 2. Meteorologi Terapan 
  • 3. Biologi 
  • 4. Kimia 
  • 5. Matematika 
  • 6. Ilmu Komputer 
  • 7. Fisika 
  • 8. Biokimia
  •  9. Aktuaria 

8. Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) 

Jurusan di dalamnya yaitu: 

  • 1. Ekonomi Pembangunan 
  • 2. Manajemen 
  • 3. Agribisnis 
  • 4. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 
  • 5. Ilmu Ekonomi Syariah 

9. Fakultas Ekologi Manusia (Fema) 

Jurusan di bawahnya adalah: 

  • 1. Ilmu Gizi 
  • 2. Ilmu Keluarga dan Konsumen 
  • 3. Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat 

10. Sekolah Bisnis (SB) 

Sekolah Bisnis IPB menawarkan program studi Bisnis sebagai satu-satunya jurusan bidang Saintek. Seperti halnya jurusan bisnis pada umumnya, program studi Bisnis IPB bertujuan untuk melatih calon wirausaha. Namun, program studi ini lebih berfokus pada sektor pertanian, bio-sains tropika, dan kelautan di Indonesia.